Sukses

Mengenal Belo Kampung, Tradisi Warga Bengkalis Sambut Tahun Baru

Tradisi warga Bengkalis ini bertujuan untuk mengusir jin dan manusia yang mempunyai niat tidak baik terhadap kampung dan warganya.

Liputan6.com, Bengkalis - Dalam perayaan tahun baru 2018, warga Kelurahan Sei Pakning Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau menggelar "Belo Kampung", Minggu, 31 Desember 2017.

"Belo Kampung ini dimulai sekira Pukul 21.00 WIB dan selesai sekira pukul 22.00 WIB, dilaksanakan dengan cara berjalan kaki dan berzikir serta sholawat," kata Kapolsek Bukit Batu melalui Kanit Intel Dedi Hartato, Senin (1/1/2018), dilansir Antara.

Aksi Belo Kampung tersebut dipimpin oleh pengurus Masjid Al-Huda Gawar-Gawar, Kelurahan Sei Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Bapak Mustafa AJ.

Dia melanjutkan, belo kampung tersebut dilakukan dengan cara mengelilingi kampung berjalan kaki. Adapun rute yang dilalui para warga yang bersalawat dan berzikir sepanjang jalan tersebut dimulai dari Masjid Raya Al-Amin Jalan Jend. Sudirman sampai ke Pasar Baru Jalan Jend. Sudirman Bukit Batu, Bengkalis.

"Jumlah peserta yang melaksanakan "Belo Kampung" ini sekira 40 orang," katanya.

Dia menjelaskan, zikir yang diberi nama "Belo Kampung" atau menjaga kampung dari orang yang ingin berniat tidak baik dalam kampung tersebut merupakan tradisi turun-temurun di desa itu.

Belo kampung ini, dia melanjutkan, bertujan untuk mengusir makhluk, baik jin maupun manusia, yang mempunyai niat yang tidak baik apabila masuk dalam kampung.

"Alhamdulillah, selama giat ini lalu lintas lancar, dan situasi aman dan kondusif," katanya.

2 dari 2 halaman

Bakar Ayam Massal

"Kita bakar ayam saja, bersama warga satu gang ini," kata warga desa Air Putih, Maryam di Bengkalis, Senin (1/1/2018).

Selain Maryam bersama teman-temannya yang membakar ayam dalam rangka pergantian tahun baru tersebut, di lapangan pasir kota Bengkalis juga diwarnai dengan aksi bakar ayam bersama.

"Sengaja bawa ayam bakar di sini ramai-ramai, bersama teman-teman," kata salah seorang anak muda yang sedang menyiapkan panggangannya di Lapangan Pasir Kota Bengkalis.

Sementara itu, Kepala Desa Sekodi juga menggelar aksi yang sama bersama anggota aparat desanya.

Untuk memeriahkan pergantian tahun, serta mencegah dari hal yang negatif, Kades Sekodi ini menggelar bakar ayam dengan menyediakan puluhan kilo daging ayam untuk dibakar bersama.

"Kita bakar ayam, bersama teman-teman, kita siapkan sekitar 20 kilogram ayam untuk bakar bersama," kata Kepala Desa Sekodi, Zamri.

Sementara itu, dari pantauan Antara, di Jalan Pramuka, hampir di setiap halaman rumah di jalan tersebut melakukan aksi bakar ayam, serta ikan bersama.

Begitu juga di Jalan Laksmana, Damon, banyak yang menggelar aksi bakar ayam untuk memeriahkan malam pergantian tahun.

 

Simak video pilihan berikut ini: