Liputan6.com, Gorontalo - Istri Wakil Wali Kota Gorontalo Sherly Djou sudah bisa memberikan keterangan kepada BNNP Gorontalo setelah penangkapannya beberapa waktu lalu karena keterlibatan penggunaan narkoba jenis sabu. Menurut BNNP Gorontalo, usai ditangkap, kondisi Sherly lemah dan masih terguncang.
Kepala BNNP Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Oneng Subroto, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, saat ini Sherly sudah bisa bicara. Sherly Djou mengaku sudah beberapa tahun menjadi pengguna narkoba.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, saudara Sherly Djou mengaku sudah lima tahun menggunakan narkoba, yakni dari 2013. Dan diakui juga, dirinya mendapatkan itu dari seseorang yang saat ini masih dalam pengembangan kami," kata Oneng.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Oneng, meski hampir lima tahun menggunakan narkoba, istri Wakil Wali Kota Gorontalo Charles Budi Doku ini tidak menggunakan zat terlarang itu secara rutin.
"Dari hasil pemeriksaan kami, Sherly Djou sudah mengkonsumsi narkoba selama lima tahun. Hanya saja Sherly tidak mengunakan secara rutin," dia mengungkapkan.
Sementara, teman yang ditangkap bersama Sherly masih dalam keadaan sakit. "Kami belum memeriksa teman yang satunya bernama Leni Neu, karena masih dalam keadaan sakit. Mungkin shock pada waktu penangkapan," Oneng menambahkan.
Saat ini istri orang nomor dua di Kota Gorontalo itu sudah siap menerima konsekuensi hukum yang berlaku.
"Sherly Djou mengajukan permintaan untuk direhabilitasi kepada pihak BNNP," dia menandaskan.
Wakil Wali Kota Gorontalo Akan Diperiksa
Oneng menyatakan tidak menutup kemungkinan akan memeriksa suami Sherly, yaitu Charles Budi Doku, sebagai saksi dalam kasus ini. Sebagai suami, Wakil Wali Kota Gorontalo itu akan dimintai informasi apakah mengetahui istrinya menggunakan sabu atau tidak.
"Beliau (Budi Doku) secara otomatis sebagai suami, tentunya mengetahui atau tidak di dalam yang bersangkutan ibu SD ini menggunakan sabu itu," kata Oneng.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Gorontalo, Budi Doku, mengatakan tidak mengetahui bahwa selama ini istrinya adalah penguna narkoba. Ia bahkan menepis tuduhan bahwa istrinya menggunakan sabu sejak 2012.
"Tidak benar itu. Setahu saya baru kali ini dia memakai," kata Budi Doku.
Menurut dia, jika istrinya telah lama menjadi penguna narkoba, ia sudah sejak dulu tertangkap. Apalagi, sang istri diketahui rajin melakukan donor darah.
"Kan bisa dites juga, misalnya di rambut. Kan, sekarang ada alat yang canggih," ucapnya.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement