Liputan6.com, Gorontalo - Sudah tidak zamannya lagi naik vespa keliling kota, sekarang zamannya naik vespa di dalam laut. Mau mencoba sensasinya? Berkunjunglah ke Pulau Lahe, Kabupaten Posuwato, Gorontalo.
Di bawah laut pulau ini ada puluhan kendaraan yang sengaja ditenggelamkan dan kini menjadi lokasi menarik wisatawan untuk berswafoto di dalam laut.
Biasanya jika datang ke tempat ini, para penyelam tidak akan melewatkan berswafoto sambil menaiki kendaraan-kendaraan yang badannya mulai tertutup karang. Semakin seru, jika bisa berfoto bersama dengan penyelam lain.
Advertisement
Baca Juga
Untuk menuju ke Pulau Lahe, Gorontalo itu, masyarakat tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Cukup dengan Rp 20 ribu per orang, wisatawan sudah bisa naik perahu pulang pergi dari bibir pantai Kecamatan Marisa menuju ke Pulau Lahe.
Keberadaan kendaraan bermotor yang ada di bawah permukaan laut itu bermula sekitar tahun 2015. Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Pohuwato, Gorontalo, meletakkan sebuah motor vespa keluaran 80-an ke dasar laut. Tak disangka, skuter yang ditenggelamkan itu menjadi daya tarik para wisatawan untuk menyelam.
Beragam Jenis Kendaraan Ditenggelamkan
Dari fenomena itu, pada akhir 2017 lalu, POSSI Pohuwato kemudian menenggelamkan lagi puluhan kendaraan bermotor dengan jenis yang berbeda di lokasi yang sama. Tak tanggung-tanggung, kendaraan yang ditenggelamkan di spot penyelaman Pulau Lahe bermacam-macam, seperti motor, mobil tangki air, mobil truk, bahkan sebuah ambulans.
Ketua POSSI Pohuwato, Ahmad Djuuna mengklaim total 14 sepeda motor dan enam mobil yang sudah berhasil diletakkan di bawah laut dan kini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar Gorontalo.
"Sudah ratusan wisatawan yang datang ke Pulau Lahe, untuk melihat pemandangan sekaligus pemandangan bawah lautnya," kata Ahmad Djuuna.
Advertisement
Tujuan Penenggelaman Kendaraan
Dirinya juga mengatakan selain untuk menarik wisatawan ke Pulau Lahe, Gorontalo, penenggelaman puluhan kendaraan itu juga bertujuan untuk menarik ikan dan menumbuhkan kembali terumbu karang. Apalagi destinasi wisata bawah laut di Pohuwato tidak kalah dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.
"Ini pun tentu turut memberikan keuntungan tersendiri bagi para nelayan dan masyarakat sekitar," kata dia.
Ahmad Djuuna menambahkan, untuk mempromosikan wisata bahari daerah itu, rencananya pada Mei 2018 mendatang akan dilaksanakan lomba renang antarpulau yang bakal diikuti oleh perenang-perenang di seluruh Indonesia.
Saksikan video pilihan di bawah ini: