Liputan6.com, Makassar - Bocah berusia 1,5 tahun menjadi korban penculikan dua pria misterius di Jalan Pendidikan Raya, kompleks IKIP, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa, 9 Januari 2018 sekitar pukul 11.00 Wita.
Bocah perempuan itu bernama Hanun. Saat kejadian, Hanum sedang dijaga oleh tantenya, Etik. Kedua pria misterius itu, menutup mulut Etik dengan lakban dan memborgol tangannya.
"Iya terjadi penculikan oleh orang tak dikenal siang tadi, korbannya bayi berusia 1 tahun 6 bulan, tantenya yang jaga disekap," kata Wakapolsek Rappocini, AKP Robby Mannaungi, Selasa, 9 Januari 2018.
Advertisement
Baca Juga
Robby menjelaskan, awal mula penculikan ini terjadi saat seorang perempuan tiba-tiba menelepon Etik dan mengatakan bahwa dirinya akan membawa kiriman dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
"Setelah kami periksa tante korban itu katanya ada yang menelepon sekitar pukul 10.45 (Wita), tapi dia tidak curiga karena memang sudah biasa menerima kiriman dari Bone," kata Robby berdasarkan keterangan Etik.
Selang 15 menit, datanglah sebuah mobil merek Toyota Avanza berwarna hitam ke rumah Hanun. Turun dua orang laki-laki membawa sebuah kardus.
"Jam 11.00 (Wita) datang orang naik mobil, ada dua laki-laki turun dengan sebuah kardus lalu masuk ke dalam rumah dan tiba-tiba menyekap tante korban dengan cara menutup mulutnya pakai lakban dan memborgol tangannya," papar Robby.
Setelah dua pria misterius itu menyekap Etik, mereka lalu menggendong Hanun dan membawanya kabur menggunakan mobil.
Polisi Kejar Dua Pria Misterius
Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian ini langsung mendatangi kediaman Hanun yang terletak di Jalan Pendidikan Raya, kompleks IKIP, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita lakukan olah TKP, untuk mencari jejak pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Hasan kepada awak media, Selasa, 9 Januari 2018.
Anwar menjelaskan dari hasil olah TKP pihaknya masih kesulitan menemukan barang bukti yang bisa membantu penyelidikan polisi untuk mengungkap siapa dua pria misterius yang menculik Hanun.
"Kita cuma dapatkan, dua kardus berisi air mineral botol," sambung Anwar.
Namun, lanjut Anwar, pihaknya saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi, salah satunya adalah tante Hanun, Etik, yang saat itu menjaga Hanun, tetapi disekap kedua pria misterius itu. "Dia masih diperiksa di Polsek," ujarnya singkat.
Anwar juga menjelaskan bahwa ketika penculikan itu terjadi kedua orang tua Hanun yakni Umar Said dan Fatmawati Mangerang sedang tak berada dirumah.
"Orang tuanya kerja, mereka berdua tidak di rumah saat kejadian," ucapnya.
Yang jelas, Anwar menambahkan, Polsek Rappocini, Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel, saat ini tengah berkoordinasi untuk mengejar pelaku dengan petunjuk yang sudah ada. "Semoga segera kita bisa tangkap pelakunya," Anwar memungkasi.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement