Sepeda Motor dari Sidoarjo Masuk Surabaya Harap Lewat Sini

Ilustrasi kemacetan — Kemacetan Ibukota sudah tak bisa lagi dihindari. Apalagi pada pagi dan sore hari menjelang jam pulang kantor. Kondisi jalanan yang semakin ramai, membuat banyak masyarakat memilih kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Liputan6.com, Sidoarjo - Pengguna kendaraan bermotor di Sidoarjo boleh bersenang hati. Pasalnya, jalan paralel atau "Frontage Road" di sisi barat Jalan Ahmad Yani Surabaya dari arah Sidoarjo, Jawa Timur, kini khusus diperuntukkan untuk kendaraan roda dua. Meski begitu, kendaraan roda empat tetap diperbolehkan melewati jalur tersebut.

"Karena banyak kantor yang berlokasi di sisi barat Frontage Road Jalan Ahmad Yani, sehingga pengendara roda empat tetap diperbolehkan melewati jalur ini," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Eva Guna Pan Pandia di Surabaya, Rabu (10/1/2018), seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan aturan ini telah resmi diberlakukan sejak sepekan lalu. "Sebagai permulaan kami masih menyosialisasikannya selama sebulan ke depan, yang telah berlangsung sejak sepekan yang lalu," kata Pandia.

Polisi juga telah memasang rambu-rambu lalu lintas di akses jalan masuk dari arah Sidoarjo menuju Surabaya agar pengendara roda dua memilih jalur Frontage Road sisi barat Jalan Ahmad Yani.

2 dari 2 halaman

Tujuan Pengkhususan Jalur Kendaraan Bermotor

Pengendara Motor Gede atau Biker — Ilustrasi Foto Biker (iStockphoto)

Pandia menilai sosialisasi yang telah berlangsung selama seminggu telah berjalan efektif.

"Mulanya banyak pengendara roda dua dari arah Sidoarjo berkecepatan tinggi memasuki Kota Surabaya melalui jalur utama Jalan Ahmad Yani," kata dia.

"Tapi setelah setiap hari kami tegur, sekarang mereka mulai melambatkan kecepatannya dan berangsur sampai sekarang dengan kesadarannya sendiri memasuki Kota Surabaya melalui Frontage Road sisi barat Jalan Ahmad Yani," Pandia menambahkan.

Menurut Pandia, aturan tersebut diberlakukan untuk mengurai kemacetan di Kota Surabaya, khususnya pada jalur protokol Jalan Ahmad Yani. "Selain itu juga untuk menekan angka kecelakaan," katanya.

Pandia menyebut setiap hari terdapat sedikitnya 800 ribu kendaraan roda dua dari arah Sidoarjo yang memasuki Kota Surabaya melalui Jalan Ahmad Yani.

"Angka kecelakaan terbilang tinggi di Jalan Ahmad Yani Surabaya, khususnya di pagi hari. Mungkin karena mayoritas pengendara terburu-buru berangkat kerja," ucapnya.

Dia meyakini, jika arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya yang kini telah dibangun Frontage Road sisi barat dibagi antara jalur roda dua dan empat, maka angka kecelakaan dapat ditekan, selain juga dapat mengurai kemacetan.

Simak video pilihan berikut ini:

Ikut Latihan Gabungan, Kapal Selam Rusia Berlabuh di Surabaya