Sukses

Akhir Hidup Petugas Damkar Usai Pulang Piket Malam

Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang meninggal itu baru bekerja sebagai tenaga harian lepas selama dua bulanan.

Boyolali - Seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) Boyolali, Jawa Tengah, Catur Seno (20), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas, Rabu, 10 Januari 2018, di Dukuh Mitiran, Desa Gladagsari, Kecamatan Ampel.

Sepeda motor yang dikendarai warga Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Boyolali itu menabrak truk yang sedang berhenti di bahu jalan. Saat kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, Catur hendak pulang ke rumah setelah turun piket.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, saat itu Catur yang mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 4045 UW melaju dari utara ke selatan (arah Semarang menuju Solo).

Arah itu berlawanan dengan arah pulang ke rumahnya. Diduga, Catur ada keperluan lain dalam perjalanan pulang itu. Sesampainya di lokasi kejadian, ada satu truk yang sedang berhenti di bahu jalan.

Diduga kurang hati-hati, Catur menabrak truk tersebut hingga terpental dan jatuh. Benturan yang keras menyebabkan petugas damkar itu mengalami luka di kepala dan dada hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca berita menarik Solopos.com lainnya di sini.

2 dari 2 halaman

Sopir Truk Menghilang

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Boyolali, Ipda S. Widodo, mewakili Kasatlantas AKP Marlin S. Payu dan Kapolres AKBP Aries Andhi, mengatakan truk yang hingga saat ini belum diketahui jenis dan identitas pengemudinya langsung melarikan diri.

"Identitas truk belum diketahui, sedang ditelusuri petugas. Karena setelah kejadian itu sopir membawa truk melarikan diri," ujarnya saat ditemui wartawan di Markas Satlantas Polres Boyolali.

Sementara itu, rekan seangkatan dan seregu korban di Damkar, Batistuta Dahlin (22), Catur merupakan pegawai tenaga harian lepas (THL) yang baru bertugas sejak Oktober 2017.  

Sebelum kejadian nahas itu, Catur baru saja menjalani tugas piket malam bersama Dahlin sejak Selasa, 9 Januari 2018, pukul 19.00 WIB, hingga Rabu pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, Catur pamit pulang sekitar pukul 08.00 WIB menuju rumahnya di Ampel.

"Biasanya selepas jam piket habis, dia langsung pulang. Tapi kali ini agak telat, sekitar pukul 08.00 WIB dia baru pulang," ujarnya saat ditemui di Markas Damkar di kompleks Kantor BPBD Boyolali.

Semasa hidup, lanjut Dahlin, Catur dikenal sebagai orang yang supel meskipun agak pendiam. Salah satu petugas damkar, Sunarto (53) mengatakan Catur dimakamkan pada Rabu juga sekitar pukul 16.00 WIB di pemakaman di daerah rumah korban.

"Rencananya semua petugas yang tidak piket akan mengikuti pemakaman di Ampel," kata Sunarto.

Saksikan video pilihan berikut ini: