Liputan6.com, Surabaya - Penganiayaan terhadap anak yang dilakukan oleh ayah kandung hingga menyebabkan tewasnya sang anak terjadi di Surabaya. Pelakunya bernama Panji Ardi Saputro (34).
Pelaku penganiayaan yang merupakan warga Ploso Timur VI A, Tambak Sari, Surabaya, Jawa Timur ini akhirnya ditangkap Satuan Resort Kepolisian Sektor (Polsek) Tambaksari, Surabaya.
Kompol Lili Djafa Kasubag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan Polsek Tambaksari Surabaya mengungkap dugaan kasus pembunuhan bayi bernama Gio Rosid Mawardi.
Advertisement
Baca Juga
Saat ditemui di Markas Komando Kepolisian Sektor Tambaksari, Kapolsek Tambaksari Kompol Prayitno, membenarkan bahwa telah terjadi dugaan penganiayaan balita hingga menyebabkan kematian.
"Kejadiannya kemarin sore Jam 16.00, saat itu istri tersangka ini sedang kerja dan si bayi ini diasuh oleh tersangka sendiri," kata Kompol Prayitno Kapolsek Tambaksari, Rabu, 10 Januari 2018.
Â
Kondisi Bayi Setalah Dianiaya
Prayitno menambahkan sekitar pukul 17.30 WIB datanglah bibinya Gio yang ingin menjenguk keponakannya. "Saat itu tiba-tiba justru bibi bayi ini terkejut melihat keponakannya sudah tergeletak di ruang tamu rumah tersangka dengan luka dan sudutan rokok," imbuh Prayitno.
Seketika itu juga bibi bayi Gio keluar rumah dan menelepon kakaknya agar segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Justru yang terjadi malah adu mulut dengan tersangka. Hingga akhirnya massa di sekitar juga sempat emosi mengamankan tersangka saat anggota kami berada di tempat kejadian, dan tersangka ini kami jerat pasal UU perlindungan Anak pasal 80," kata Kapolsek Tambaksari.
Setelah pelaku diamankan polisi, sebagian warga dan polisi membawa korban Gio Rosid Mawardi yang masih berusia 17 bulan ke Rumah Sakit Universitas Airlangga, Jalan Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.
Namun, nyawa Gio Rosid Mawardi tak tertolong saat dalam perjalanan. Jasad Gio lalu diautopsi di RSUD dr. Soetomo.
"Temuan hasil dokter ada tulang rusuk sebelah kanan patah dan tengkorak kepala bayi retak. Rencananya, sore ini informasi dari pihak keluarga akan memakamkan jenazah di TPU Sawentar," Kompol Prayitno menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement