Liputan6.com, Jepara KM Mekar Sejahtera I tenggelam di perairan Karimunjawa, Rabu (10/1/2018). Kapal itu tenggelam bersama 218 ton ikan segar hasil tangkapan. Sementara 13 kru kapal bisa diselamatkan.
Meskipun selamat, namun mereka kini terlantar di Balai Desa Karimunjawa, karena upaya pemulagan ke tempat asal belum bisa dilakukan. Cuaca yang buruk dan ombak yang masih besar menjadi penghambat pemulangan mereka.
Menurut Kasat Pol Air Jepara AKP Hendrik, rencananya kru kapal Mekar Sejahtera I itu akan dipulangkan dengan menumpang kapal Siginjai. Mereka akan didaratkan di Jepara, yakni kota terdekat dari Kepulauan Karimunjawa.
Advertisement
Baca Juga
"Kecelakaan laut itu terjadi di koordinat 20 mil Selatan Pulau Nyamuk. Nahkoda kapal bernama Iwan Tung, beralamat di Muara Baru jakarta Utara," kata AKP Hendrik, Jumat (12/1/2018).
Tenggelamnya kapal Mekar Sejahtera I itu diawali ketika lambung kanan kapal jebol dihantam gelombang. Belum selesai kru kapal membereskan kerusakan, ternyata lambung kiri juga ikut jebol setelah dihantam gelombang yang lebih besar.
“Nahkoda dan ABK menyelamatkan diri. Kapal tengelam bersama ikan tangkapan," kata Hendrik.
Setelah kapal tenggelam, nahloda dan awak kapal baru bisa diselamatkan pada Kamis (11/1/2018). Saat itu ada kapal jenis Korsin KM Bintang Makmur dari Tegal yang melintas.
"Mukhlis selaku nahkoda KM Bintang Makmur menyelamatkan mereka dan mengangkut ke dusun terdekat di Pulau Genting. Para korban ini kemudian istirahat di rumah Mulyadi, Kamituwo (Kepala dusun),” kata Hendrik. Dari pulau Genting, 13 kru kapal itu kemudian dibawa ke Pulau Karumunjawa untuk proses kepulangannya melalui darat. Namun evakuasi dari Pulau Genting ke Karimunjawa ternyata tak mudah. Harus menunggu cuaca membaik.
Tiba di Karimunjawa, rencananya kru kapal akan langsung dibawa ke Jepara. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Yang pasti kru kapal saat ini masih berada di Balai Desa Karimunjawa.
"Jika situasi sudah memungkinkan, mereka akan dibawa ke Jepara dengan kapal Siginjai," kata Hendrik.