Sukses

Motif Warga Grobogan Bakar Rumah Sendiri, Biar Ramai

Pemilik rumah tenang-tenang saja melihat rumahnya terbakar. Padahal, tetangganya heboh dan menyelamatkan penghuni.

Liputan6.com, Grobogan Ketenangan warga Dusun Krajan, Desa Jetaksari, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2018) tengah malam terganggu oleh salah satu warganya. Rumah Ibrohim (40), salah satu warga, tiba-tiba terbakar di tengah malam.

Warga yang panik berusaha menyelamatkan barang dari dalam rumah. Sebagian warga lain berusaha memadamkan api sambil mencari keberadaan Ibrohim. Warga menyebar keliling rumah sambil memanggil nama Ibrohim.

Sebagian barang berhasil diselamatkan. Tiba-tiba warga dikejutkan dengan sosok Ibrohim yang santai saja melihat tetangganya berlarian keluar masuk rumah untuk menyelamatkan Pardi, orang tua Ibrohim. Meski demikian, warga maklum, karena Ibrohim yang cuek itu memang mengidap kelainan jiwa.

"Khawatir ada korban jiwa, warga mencari keberadaan Ibrohim anak Mbah Pardi. Ternyata, dia selamat dan hanya melihat saat tetangga mengeluarkan perkakas dari dalam rumahnya yang terbakar," kata Sudarsono, tetangga Ibrohim.

Kepada warga yang menolong, Ibrohim menjelaskan bahwa ia memang sengaja membakar rumahnya. Itulah sebabnya ia tenang saja ketika melihat warga panik dan berusaha menyelamatkan orang tuanya.

"Biar ramai," kata Ibrohim tenang dan santai.

 

2 dari 2 halaman

Detik-Detik Kebakaran

Kebakaran pertama kali dilihat Sudarsono dan beberapa temannya yang kebetulan sedang nongkrong tak jauh dari lokasi kejadian. Ia bersama tiga temannya tiba-tiba melihat api membumbung tinggi ke angkasa.

Mereka berempat langsung berlari menuju lokasi kejadian sambil berteriak minta tolong. Warga segera datang ke lokasi membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, agar api tak menjalar ke rumah yang berdekatan.

“Kita berupaya memadamkan api, namun kita kalah cepat dengan api. Api dengan cepat menghabiskan seluruh rumah,” kata Miftah, warga lain.

Akibat musibah ini, korban menderita kerugian puluhan juta rupiah. Meskipun Ibrohim mengaku membakar sendiri rumahnya dengan alasan agar suasana ramai, polisi tetap menyelidiki penyebab kebakaran.