Liputan6.com, Bengkulu - Di Bengkulu belakangan ini berkeliaran seorang pria yang tiba-tiba mengeluarkan kemaluan dan menunjukkannya ke murid perempuan di sekolah. Salah satu korban si penjahat kelamin itu adalah WK (17) siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Kota Bengkulu.
WK yang datang ke sekolah pukul 06.30Â WIB mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba dia disergap seorang pria berbadan besar saat akan memasuki gerbang sekolah.
Suasana sekolah masih sepi. Petugas pengamanan dan petugas kebersihan sekolah juga tidak terlihat sama sekali. Kondisi ini dimanfaatkan si penjahat kelamin yang langsung mengadang WK dengan kancing celana atau resleting terbuka. Karena kaget dan takut, WK langsung tancap gas menuju ke arah parkiran sepeda motor di dalam lingkungan sekolah.
Advertisement
"Dia terus mengejar saya, untung saja saat itu ada tukang koran yang melintas,"Â kata WK kepada Liputan6.com dengan nada ketakutan, Kamis, 18 Januari 2018.
Baca Juga
Melihat ada orang lain, pria yang diperkirakan berumur lebih dari 30 tahun itu langsung naik ke sepeda motornya dan tancap gas ke arah Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu. WK yang masih ketakutan lalu berlari ke arah rumah penjaga sekolah dan berupaya menenangkan diri.
Orang tua siswi, Narwin Syahrizal, yang terlihat emosi saat dilapori upaya pelecehan seksual oleh penjahat kelamin tak dikenal itu meminta pihak sekolah untuk lebih waspada. Terutama aparat pengamanan sekolah supaya tidak lengah, apalagi pihak sekolah yang membuat aturan pukul 6.45 WIB, para murid sudah harus ada di sekolah.
"Anak kami ini perempuan, orang tua mana yang tidak khawatir jika kejadian ini menimpa anak mereka," tegas Narwin.
Â
Saksikan tayangan video pilihan berikut ini:
Â
Â
Bukan Kejadian Pertama
Peristiwa upaya pelecehan seksual oleh pria misterius tersebut rupanya bukan yang pertama terjadi di lingkungan sekitar SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Beberapa kali penjahat kelamin ini melakukan hal serupa di jalan raya depan gerbang sekolah.
Yusuf Al Abari, Satpam SMA Negeri 2 Bengkulu, sering menerima laporan siswi yang dicegat oleh pria misterius dengan mempertontonkan kemaluannya. Pihaknya mengaku kesulitan mengungkap ini, sebab saat beraksi, kondisi masih sepi dan sang pelaku melakukan pengintaian sebelum beraksi.
"Sepertinya pelaku ini memiliki kelainan jiwa. Tetapi hidup seperti orang normal saja," ujar Yusuf.
Petugas kebersihan dan penjaga sekolah, Samsudin, juga beberapa kali mendengar aksi penjahat kelamin ini. Bahkan pernah ada satu siswi yang sedang sarapan di dalam mobil bersama orang tuanya dikagetkan dengan kedatangan seorang pria berhelm di samping mobil menggedor kaca mobil sambil memegang kemaluan.
"Saat itu dia langsung kabur dengan sepeda motor dan susah dikejar," Samsudin menjelaskan.
Advertisement
Minta Aparat Bertindak
Peristiwa yang sempat menggegerkan para orang tua murid itu ditanggapi serius pihak sekolah. Apalagi saat kejadian, aparat pengamanan sekolah sedang tidak berada di pos penjagaan dekat gerbang sekolah.
Kepala SMA Negeri 2 Kota Bengkulu Bihanudin mengatakan, kejadian ini sangat serius dan harus diwaspadai. Sebab, pelaku diyakini bukan orang gila, tetapi memiliki gangguan psikologi yang bisa melakukan tindakan yang mengancam.
"Kita janji akan melakukan evaluasi dan meningkatkan pengamanan di lingkungan sekolah," tegas Bihanudin.
Dia mengatakan pihaknya juga meminta aparat keamanan khususnya kepolisian supaya bisa mengungkap siapa pelaku dan melakukan tindakan sesuai aturan negara. Sang penjahat kelamin yang saat ini masih bebas berkeliaran itu diyakini akan kembali melakukan aksinya.
"Ini sudah bahaya, kami minta ini direspons dan tindak penaklukan," kata Bihanudin.