Liputan6.com, Banten - Saat melaksanakan apel pagi, kantor Mapolsek Tanara Banten mendapatkan ancaman bom. Ancaman itu disampaikan lewat pesan singkat dari nomor orang tak dikenal.
"Iya betul, ada ancaman bom. Petugas habis apel, anggota itu terima SMS dari orang tidak dikenal," kata AKBP Wibowo, Kapolres Serang, Senin (22/01/2018).
Wibowo menjelaskan, SMS itu diterima anggota Polsek Tanara bernama Briptu Hari. SMS itu berbunyi, "20 menit ke depan akan ada ledakan bom di Polsek Tanara".
Advertisement
Baca Juga
Usai mendapat SMS tersebut, anggota Polsek Tanara langsung menyudahi apel pagi untuk menseterilisasi kantor. Tujuannya demi mencegah hal yang tak diinginkan.
"Kita berkoordinasi dengan Kasat Brimob dan Polda Banten. Kemudian Brimob menurunkan satu unit tim Jibom (penjinak bom)," ujar Wibowo.
Setelah diperiksa, Tim Penjinak Bom Brimob Polda Banten tak menemukan benda mencurigakan. Wibowo berjanji akan mengusut peneror yang meresahkan tersebut.
Â
Polisi Usut Pemilik Nomor
Guna penyelidikan lebih lanjut, kini Polsek Tanara sudah membentuk tim khsusus untuk mencari identitas pengirim SMS tersebut.
"Kita sudah cek nomor yang bersangkutan dan sudah kita ketahui identitas pemilik nomor dan lokasinya, petugas sedang berangkat untuk menangkap pelaku," katanya.
Namun, untuk meningkatkan kewaspadaan, pengamanan Mapolsek Tanara diperketat. Orang dan kendaraan yang akan masuk ke dalam Polsek Tanara harus diperiksa.
"Kita tindaklanjuti, termasuk melakukan pemeriksaan orang dan barang yang memasuki Polsek (Tanara)," jelasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement