Sukses

Spesialis Jambret Disergap Saat Asyik Bermesraan di Kamar Hotel

Si jambret mengaku sering menggunakan uang hasil jambret untuk bermesraan dengan pacarnya yang masih SMA di kamar hotel melati.

Liputan6.com, Palembang - Bayu Saputra (20), harus mengalami hal yang memalukan di depan pacarnya, AL. Saat sedang asyik indehoy dengan kekasih di hotel melati, spesialis jambret itu malah dibekuk oleh anggota kepolisian.

Si jambret ditangkap anggota Tim Tupai Satuan Intelkam Polresta Palembang, pada Jumat malam, 26 Januari 2018, sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku yang sedang asyiknya berhubungan badan dengan pacarnya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), tak berkutik saat polisi menggerebeknya.

Saat akan diamankan, spesialis jambret ini berusaha kabur hotel tempatnya menginap di Jalan Ali Gatmir, Kelurahan 11 Ilir, Kecamatan IT II Palembang.

Alhasil, timah panas yang bersarang di kedua kakinya membuat gerak Bayu terhenti. Bayu akhirnya digiring ke Mapolresta Palembang.

Warga Jalan Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang itu mengaku biasa menghabiskan uang hasil jambret untuk memesan hotel bersama pacarnya.

"Tiap habis jambret, saya ajak AL untuk menginap di hotel dan melakukan hubungan layaknya suami istri. Sering kali lakukan," katanya saat diinterogasi di Mapolresta Palembang, Sabtu, 27 Januari 2018.

 

2 dari 3 halaman

Gasak Perhiasan Emas

Bayu sudah lima kali menjambret, khususnya di kawasan Kecamatan IT II Palembang. Salah satu korbannya adalah Yasen Khendrs. Tasnya di Jalan Rajawali, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT II Palembang, pada Jumat, 8 Desember 2017.

Sebelum menjambret, Bayu melihat korban korban sedang berdiri di depan showroom mobil di TKP. Dia bersama temannya UD yang masih buron, langsung mendekati korban menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Bayu bertugas membawa sepeda motor, sedangkan UD yang dibonceng langsung merampas tas korban. Spesialis jambret ini langsung melajukan sepeda motornya dengan kencang, agar tidak dikejar massa.

Dari hasil penjambretannya, Bayu dan UD berhasil menggasak perhiasan sebanyak 50 gram, yang terdiri dari empat gelang, dua kalung, dan empat cincin.

"Langsung kami jual, dapatnya Rp20 juta dan langsung dibagi berdua. Uangnya saya habiskan untuk bersenang-senang dengan pacar," ujarnya.

Tergiur dengan hasil jambret yang besar, Bayu kembali menjalankan aksinya di tempat sama, pada Kamis, 25 Januari 2018, sekitar pukul 19.00 WIB. Salah satu korbannya yaitu Prayogo, sedang menyeberang jalan.

 

3 dari 3 halaman

Serbu Warga

Kedua pelaku langsung menjambret tas korban. Namun, Bayu terjatuh dari sepeda motor dan akhirnya jadi bulan-bulanan warga sekitar.

"Beberapa warga memukuli saya, tapi saya berhasil kabur dari amukan massa. Karena sakit hati, saya bawa teman saya ke TKP untuk mencari beberapa orang yang memukuli saya," katanya.

Bayu dan temannya berinisial A, datang ke TKP dan membawa senjata tajam (sajam) parang. Kedua tersangka ini langsung menyerang warga yang masih berada di lokasi kejadian.

Ia mengajak temannya A mendatangi lokasi sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis parang dan langsung menyerang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Menurut Kasat Intelkam Polresta Palembang Kompol Mario Ivanry melalui Kanit Tim Tupai Ipda Suratman, banyak laporan warga yang menjadi korban kriminalitas pelaku. Bahkan, ada salah satu warga yang melaporkan pelaku sering menggelar pesta narkoba jenis sabu di penginapan tempatnya ditangkap.

"Kita lakukan penggerebekan, saat digerebek ternyata, pelaku sedang bermesraan dengan pacarnya. Kita terpaksa menembak kedua kakinya, karena pelaku berusaha melawan," ungkapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: