Liputan6.com, Garut - Saat sebagian orang sibuk menyambut Hari Valentine, masyarakat Garut, Jawa Barat, digegerkan oleh kabar ancaman peledakan bom kantor Bank BRI Cabang Garut, di Jalan Ahmad Yani, Rabu (14/2/2018).
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna yang datang langsung memantau lokasi menyatakan, ancaman bom pertama kali datang melalui pesan singkat SMS yang dikirimkan seseorang kepada pimpinan BRI cabang Garut.
"Dalam pesan itu kantor diancam diledakkan sekitar pukul 11.30 WIB," ujar Budi di lokasi kejadian.
Advertisement
Terdapat dua pesan singkat yang dikirimkan dari nomor 085225866236 sekitar pukul 09.10 dan 09.11 WIB pagi ini. Ancaman bom itu ditujukan kepada kantor BRI cabang Garut dan KCP BRI seluruh Garut.
Baca Juga
'Selamat pagi, untuk KCU Garut BRI Garut dan KCP Garut sudah saya beri kado C-4, selamat mencari sebelum pukul 11.30.'
'Bom akan meledak sebelum 11.30, jadi silahkan mencari sebelum terlambat.'
Pihak kepolisian yang menerima laporan itu ujar Budi, langsung mensterilisasi gedung, sedangkan penyisiran kantor rencannya akan dilakukan tim khusus Gegana Polda Jabar. "Tunggu saja sedang dalam perjalanan," kata dia.
Untuk mengamankan lokasi ancaman bom, nampak garis polisi sepanjang 20 meter dipasang di depan kantor BRI Cabang Garut yang berada pusat kota itu. "Kami juga sudah menerjunkan anggota ke lokasi untuk mengurai kemacetan lalu lintas," kata dia.
Polisi Bersenjata
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, puluhan polisi bersenjata lengakp masih bersiaga mengamankan sekitar lokasi ancaman peledakan itu. Beberapa di antaranya hilir mudik di sekitar halaman bank milik pemerintah itu.
Sedangkan, belasan anggota polisi yang di-back up TNI Dandim 0611 Garut, terus mengamankam jalur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
"Dimohon kepada pejalan kaki dan pemilik kendaraan agar tetap melaju jangan menghentikan kendaraannya supaya tidak macet," ujar salah satu petugas dalam himbauannya yang disuarakan melalui mikrofon yang dibawanya.
Hingga kini, suasana kantor Bank BRI Cabang Garut masih sepi. Seluruh transaksi dan kegiatan perbankan lainnya langsung dihentikan pasca-ancaman bom itu datang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement