Jadi Ikon Baru, Ada 'Jam Gadang' di Pasuruan

Menara Jam Kota Pasuruan. (FOTO: Robert/TIMES Indonesia)

Pasuruan - Warga Kota Pasuruan kini boleh bangga karena makin banyak fasilitas umum dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman-taman cantik yang dibangun Pemerintah Kota Pasuruan, Jawa Timur. Pembangunan ini untuk memanjakan masyarakat yang ingin berekreasi dan melepas kepenatan bersama keluarga.

Dengan pemandangan yang khas dan unik, beberapa RTH tersebut dimanfaatkan sebagai lokasi untuk berswafoto, maupun foto bersama teman dan keluarga.

Di Taman Jam Agung, misalnya. Terletak di depan GOR Untung Suropati, Jalan Sultan Agung, Kota Pasuruan, taman yang luasnya sekitar 1.365 meter persegi tersebut, berdiri kokoh sebuah ikon menara jam berukuran 2x2 meter dan menjulang setinggi 14 meter.

Layaknya menara Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat, menara jam di Pasuruan ini juga berfungsi normal dan bisa menjadi penanda waktu bagi masyarakat.

Menara tersebut ternyata cukup menarik antusiasme warga. Saat sore hari, banyak warga yang memanfaatkan waktu luangnya untuk datang ke taman ini dan berfoto ria.

"Seneng banget, sekarang bisa foto-foto dengan ikon penanda Kota Pasuruan ini. Apalagi dilengkapi taman yang apik dan bersih, bisa bercengkerama dengan teman maupun keluarga," ujar Anisa (20) warga Bugul Kidul kepada Times Indonesia.

Baca berita menarik lainnya dari Timesindonesia.co.id.

2 dari 2 halaman

Permintaan Pemkot Pasuruan

Wali Kota Pasuruan, Setiyono mengaku sangat senang bisa mewujudkan impian masyarakat Pasuruan untuk mendapatkan tempat dan taman yang representatif. Terutama untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, sekaligus menjadi ikon Kota Pasuruan.

Dia berharap warga untuk ikut menjaga kebersihannya. Menurut Setiyono, pemerintah daerah berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk sarana RTH ini.

"Tinggal bagaimana kita bersama-sama menjaga dan melestarikannya, sehingga tetap bisa kita nikmati bersama dalam jangka waktu yang lama," katanya saat meresmikan fasilitas umum tersebut, beberapa waktu yang lalu.

Simak video pilihan berikut ini:

Pemerintah Kota Solo membangun Masjid Taman Sriwedari yang di klaim memiliki menara tertinggi di Indonesia setinggi 114 meter. Terkait penolakan pembangunan Masjid oleh sekelompok orang, Wali Kota Solo, FX Rudi Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa legalit...