Liputan6.com, Jambi - Warga Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi dihebohkan perampokan yang menimpa salah seorang warga. Kawanan perampok bersenjata api itu berhasil merampas uang hasil jual beli buah sawit sebesar Rp 500 juta.
Berdasarkan informasi warga, perampokan itu terjadi di Desa Sirih, Kecamatan Jujuhan, pada Senin, 19 Februari 2018, sekitar pukul 14.00 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Lutfi, salah seorang warga Kabupaten Bungo menceritakan, perampokan itu bermula saat korban bernama Lukman Fauzi (30) bersama seorang rekan kerjanya, Ahong, pulang dari sebuah bank di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) usai mengambil uang Rp 500 juta.
Kabupaten Dharmasraya memang bersebelahan dengan Kabupaten Bungo.
Uang ratusan juta itu rencananya akan digunakan untuk membayar hasil jual beli sawit oleh salah satu perusahaan di Kecamatan Jujuhan.
Sesampainya di depan kantor perusahaan, mobil yang dikendarai Lukman dan Fauzi tiba-tiba didekati empat orang tak dikenal yang datang menggunakan sepeda motor. Dua orang di antaranya menggunakan topeng.
Dua perampok bertopeng langsung memaksa Lukman menyerahkan uang Rp 500 juta yang dibungkus plastik hitam. Usai merampas, tiba-tiba salah seorang perampok mengeluarkan senjata api dan menembak kaki Lukman dan langsung melarikan diri.
"Lukman yang terluka di bagian kaki kabarnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Hanafie, Kota Bungo," ujar Lutfi, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (20/2/2018) siang.
Â
Polisi Buru Perampok Bertopeng
Mendapat laporan adanya perampokan itu, jajaran kepolisian dari Polsek Jujuhan dan Polsek Sungai Rumbai langsung turun ke lokasi. Selanjutnya, mereka menggelar olah tempat kejadian perkara atau TKP.
Kapolsek Jujuhan, Iptu Andi Fernando mengatakan, puluhan polisi disebar untuk menyisir sejumlah wilayah perbatasan antara Kabupaten Bungo dengan Kabupaten Dharmasraya.
Sebab, kawanan perampok itu dilaporkan kabur ke arah jalan Blok B Sitiung Empat di Kecamatan Sungai Rumbai.
"Sejumlah wilayah tengah disisir, semoga (pelaku) bisa secepatnya tertangkap," ujar Andi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement