Sukses

Tak Percaya Remaja Akmal Bisa Bertelur, Polisi Bentuk Tim Penyelidikan

Polisi tidak percaya, remaja Akmal bisa bertelur layaknya ayam. Polisi menduga telur itu sengaja dimasukkan ke dalam perut Akmal.

Liputan6.com, Gowa - Pihak Kepolisian akhirnya harus turun tangan untuk mencari tahu kejadian unik yang menimpa Akmal (15), remaja bertelur asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang tengah jadi buah bibir.

Menurut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, pihaknya telah menyelidiki setelah menerima informasi dugaan bahwa telur itu sengaja dimasukkan ke dalam tubuh Akmal.

"Sedang kita selidiki. Kita sudah terima informasinya, dokter menduga kalau telur itu sengaja dimasukkan, kalau bukan dirinya sendiri, telur itu dimasukkan oleh orang lain," kata Dicky saat dikonfirmasi Selasa sore (20/2/2018).

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga mengungkapkan bahwa pagi tadi dia telah menugaskan anggotanya ke Rumah Sakit Syech Yusuf untuk bertemu dengan Akmal.

"Saya sudah kirim Kaurkes Polres Gowa, Pak Ahmad, untuk ke Rumah Sakit pagi ini untuk dilakukan pendalaman dulu," ujar Shinto.

Sehari sebelumnya, dokter yang menangani remaja bertelur, Ratnah Hafid, mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Akmal adalah hal yang tidak masuk akal.

Dia pun menduga, penyebab remaja bertelur, yakni Akmal Sendiri yang memasukkan telur itu ke dalam tubuhnya atau ada orang lain yang memasukkan telur itu ke dalam tubuh Akmal.

"Ada dua hal yang saya tunggu hasilnya. Kalau dia yang melakukan sendiri berarti dia butuh perhatian, dan itu dokter ahli jiwa yang akan tangani. Kalau misalnya orang dewasa di sekitarnya yang melakukan, ini anak perlu kita lindungi dan orang dewasa yang melakukan itu perlu kita kejar untuk tidak melakukan dan kita berikan sanksi sesuai hukum yang berlaku," kata Ratnah, Senin (19/2/2018) saat ditemui di Rumah Sakit Syech Yusuf. 

 

 

 

2 dari 3 halaman

3 Tahun, Akmal Bertelur Lagi

Sebelumnya, Akmal, remaja berusia 15 tahun asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang sempat heboh karena bisa bertelur pada tahun 2015 lalu, kembali membuat geger. Bagaimana tidak, pada Minggu malam, 18 Februari 2018, ia terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat karena hendak bertelur lagi.

"Awalnya mengeluh sakit perut. Kita larikan ke Puskesmas, ternyata sudah mau keluar telur dari lubang anusnya," kata ayah Akmal, Ruslim, Senin, 19 Februari 2018.

Namun pihak Puskesmas ternyata kewalahan untuk menangani Akmal yang hendak mengeluarkan telur dari lubang duburnya. Akmal pun terpaksa dirujuk  ke Rumah Sakit Syech Yusuf Gowa, karena keterbatasan alat dan dan tidak adanya dokter yang mampu menolong Akmal di Puskesmas.

"Karena tidak ada dokter di Puskesmas makanya dirujuk ke sini (RS Syech Yusuf Gowa)," sambungnya.

Setibanya di RS Syech Yusuf, Akmal langsung menjalani perawatan intensif. Ia bahkan sempat di-rontgen untuk mengetahui jumlah telur yang ada di dalam tubuh Akmal.

"Dari foto rontgen, kita lihat tadi ada dua biji telur," ucap Ruslim.

Sekitar pukul 11.00 Wita, siang tadi, Akmal akhirnya berhasil mengeluarkan dua butir telur dari dalam tubuhnya. Dua butir telur tersebut menyerupai telur ayam ras, namun ukurannya sedikit lebih besar.

"Tadi siang jam 11 keluar telurnya dua biji, mirip telur ayam ras. Ukurannya juga lebih besar dari telur yang sebelumnya dikeluarkan (pada tahun 2015 lalu)," beber Ruslim.

Ruslim menambahkan, saat mengeluarkan dua butir  telur tersebut pihak rumah sakit  yang mendampingi anak itu menemukan sedikit bercak darah pada lubang anus Akmal, dikerenakan butuh perjuangan untuk mengeluarkan telur yang berukuran besar.

"Tadi ada juga sedikit bercak darah yang keluar dari anus anak saya, mungkin karena telurnya yang lebih besar dari sebelumnya," ungkapnya.

Hingga saat ini, Akmal masih menjalani perawatan intensif  di ruang Perawatan 2, Asoka (Perawatan Anak) VIP B, Rumah Sakit Syech Yusuf. 

 

3 dari 3 halaman

Sejak Tahun 2015

Sebenarnya, kejadian aneh ini telah dialami Akmal sejak bulan Juni 2015 silam. Dalam kurun waktu lima bulan, sedikitnya Akmal berhasil mengeluarkan 18 butir telur dari dalam tubuhnya. 

Saat itu Akmal yang masih berusia 13 tahun, hanya mengeluhkan sakit di perutnya yang tak kunjung sembuh. Hingga suatu hari Akmal hendak buang air besar, kemudian tiba-tiba telur tersebut keluar dari lubang anusnya dalam kondisi pecah. 

"Iya waktu itu di Kecamatan Bungaya, keluar telur saat buang air besar, tapi pecah karena tidak sengaja," jelasnya. 

Tak berhenti sampai disitu, ternyata masih ada telur ada telur dalam tubuh Akmal, hingga akhirnya orang tua Akmal bahkan sempat meminta tolong kepada seorang dukun beranak untuk membantu anaknya mengeluarkan telur tersebut. 

"Iya di dukun beranak waktu itu, tapi saya bawa lagi ke Rumah Sakit karena khawatir," terangnya.

Uniknya, kata Ruslim, telur yang dikeluarkan Akmal dari tubuhnya itu tidak seperti telur ayam atau bebek pada umumnya, telur milik Akmal tidak memiliki putih telur. 

"Ada yang pecah dulu satu, isinya itu kuning semua tidak ada putihnya, tidak seperti telur biasanya," jelasnya.