Purworejo - Pemandangan luar biasa terlihat ketika datang ke Desa Geparang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tepatnya di lapangan markas Persatuan Sepakbola (PS) Gelora Putra. Begitu menapakkan kaki di lapangan itu, terasa sensasi berada di lapangan kelas dunia.
Kerennya lapangan markas PS Gelora Putra di Purworejo ini merupakan buah kreativitas pemuda pengurus PS Gelora Putra. Mereka mampu membuat lapangan itu kini menjadi viral.
Lapangan tersebut mendadak terkenal karena ada pola unik pada rumput yang sengaja dibuat. "Kami buat pola matahari bersinar, beberapa bagian rumput dipotong lebih pendek," tutur Manajer PS Gelora Putra Hendrik Setiawan, kepada KRJOGJA.com, Selasa, 21 Februari 2018.
Advertisement
Baca Juga
Ide membuat pola itu bermula dari keinginan membuat tempat latihan menjadi lebih menarik. Sebelumnya, rumput lapangan hanya dibuat dengan pola lurus.
"Kami buka internet, cari inspirasi pola-pola lapangan bola yang unik. Akhirnya disepakati matahari, secara pola itu sepertinya belum ada yang membuatnya. Lapangan dibuat Senin minggu kemarin," terangnya.
Pola lapangan bola di Purworejo ini dibuat dengan menarik tali dari titik tengah lapangan menuju tepi. Setelah pola rapi, rumput mulai dipangkas dengan mesin pemotong rumput beroda. Proses pemangkasan membutuhkan waktu setengah hari.
Â
Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.
Â
Meningkatkan Semangat Pemain
Keunikan lapangan ini membuat semua pemain antusias berlatih. "Sambutan mereka positif, jadi lebih semangat. Seperti tujuan awal kami yang ingin memacu motivasi pemain lewat lapangan unik," terang dia.
Tidak hanya itu, lapangan pun jadi viral di berbagai media. "Banyak yang datang, tidak hanya dari Purworejo. Mereka foto di lapangan, kami persilahkan asal tidak mengganggu latihan," ungkapnya.
Ketua PS Gelora Putra Geparang Sunarto menambahkan, pengurus klub tidak asal membuat pola, lalu tidak melakukan perawatan. Lapangan itu dirawat secara rutin.
"Kami punya dana dari kas untuk perawatan. Hasilnya, bisa dikatakan salah satu lapangan terbaik di Purworejo," terangnya.
Lapangan yang dibangun tahun 1978 itu memiliki permukaan nyaris datar sempurna. Tidak ada rumput liar yang tumbuh, kecuali rumput yang khusus untuk lapangan.
Sistem drainase juga dibuat di sekitar lapangan. "Bahkan lapangan tidak akan tergenang kalau hujan, begitu reda, tidak butuh lama, air hilang terserap tanah," paparnya.
Namun, Sunarto mengakui jika lapangan itu dinilai masih belum sempurna. Klub masih memiliki keinginan untuk membangun bench atau kursi khusus pemain ketika berlaga.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement