Sukses

1.960 Warga Kota Cirebon Belum Punya KTP Elektronik

Ribuan warga Kota Cirebon belum melakukan perekaman KTP elektronik menjelang pilkada serentak 2018

Liputan6.com, Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon terus memaksimalkan pelayanan masyarakat menjelang Pilkada Serentak yang jatuh pada 27 Juni 2018 mendatang. Dalam upaya memaksimalkan pelayanan masyarakat, Pemkot Cirebon terus berupaya menyelesaikan permasalahan pembuatan KTP elektronik.

Kepala Disdukcapil Kota Cirebon, Sanusi, mengungkapkan, saat ini ada 1.960 warga Kota Cirebon yang belum memiliki KTP elektronik.

Padahal, keberadaan KTP elektronik menjadi salah satu syarat utama untuk ikut pilkada. Sanusi menyebutkan, warga yang belum mendapat KTP elektronik di Kota Cirebon sebagian besar berstatus pelajar tingkat SMA dan SMK.

“Mereka sebenarnya sudah wajib punya KTP elektronik tapi belum memilikinya, padahal usia sudah 17 tahun,” ungkap Sanusi, Senin (5/3/2018).

Dia mengatakan, banyak alasan yang menyebabkan ribuan warga Kota Cirebon belum memiliki KTP elektronik. Salah satunya kesadaran warga Kota Cirebon yang sudah menginjak usia 17 tahun.

Disdukcapil, kata dia, akan segera melakukan perekaman agar warga Kota Cirebon bisa mengikuti pilkada serentak maupun pilpres 2019 mendatang.

"Untuk stok blangko masih aman, kalau kurang, kita bisa minta lagi," ungkap Sanusi.

2 dari 2 halaman

Lakukan Pendataan

Banyaknya warga Kota Cirebon yang belum memiliki KTP elektronik membuat Pjs Wali Kota Cirebon Dedi Taufik geram. Dia menegaskan kepada seluruh camat yang ada di Kota Cirebon bersama dengan Disdukcapil untuk melakukan pendataan warga, termasuk warga yang sudah berusia 17 tahun tapi belum memiliki KTP elektronik.

Menurut Dedi, permasalahan KTP elektronik sangat erat kaitannya dengan suksesnya penyelenggaraan pilkada di Kota Cirebon.

"Untuk data kependudukan ini sangat penting," tegas Dedi saat melakukan briefing staf di Kantor Pemerintah Daerah Kota Cirebon Kawasan Olahraga Bima.

Dia mengatakan, pilkada serentak sudah di depan mata. Dedi mengaku tidak ingin pilkada serentak terkendala karena data kependudukan yang tidak valid.

Dedi juga meminta agar seluruh pihak bisa bersama-sama menyukseskan pilkada serentak 2018 ini. Dedi menegaskan kepada setiap ASN yang berada di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk bersikap netral. Kalaupun ada pilihan politik, harus disimpan kuat dalam hati.

"Proses percepatan pencetakan KTP elektronik juga harus segera dilakukan," ujar dia.

Saksikan vidio pilihan berikut ini: