Sukses

Pasangan Remaja SMA Kedapatan Buang Jasad Bayi di Tepi Pantai

Jasad bayi malang yang dibuang di tepi pantai ditemukan oleh seorang nelayan.

Liputan6.com, Negara - Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana, Bali, berhasil mengungkap pembuang bayi yang ditemukan di Pantai Pabuahan, Desa Banyubiru, Jumat siang, 9 Maret 2018 lalu.

"Kemarin sore sekitar jam 17.00 wita, kami memeriksa pasangan laki-laki dan perempuan yang diduga kuat sebagai orangtua dari bayi tersebut," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Soaai, di Negara, Sabtu, 10 Maret 2018, dilansir Antara.

Meskipun sudah memeriksa terduga pelaku, ia mengaku belum bisa memberikan identitas atau inisial mereka karena masih diperiksa lebih lanjut.

Ia hanya membenarkan, orangtua bayi yang ditemukan dengan tubuh sudah rusak itu, merupakan sepasang remaja yang masih berstatus pelajar SMA di Kabupaten Jembrana.

"Pemeriksaan tidak bisa kami lakukan dengan cepat, karena kondisi terduga ibu dari bayi tersebut masih lemah dan syok," katanya.

Dengan pertimbangan tersebut, menurutnya, sepasang remaja ini diperbolehkan pulang atau belum ditahan. Terkait usia bayi yang dibuang, ia mengatakan, pihaknya akan mengautopsi di RS Sanglah.

"Dari autopsi bisa diketahui berapa usia bayi tersebut, jenis kelamin, termasuk apakah meninggal di dalam kandungan atau masih hidup saat dibuang," katanya.

 

 

2 dari 2 halaman

Informasi Warga

Menurutnya, kasus penemuan jasad bayi ini dengan cepat terungkap, setelah pihaknya mendapatkan informasi kalau ada orang yang diduga kuat membawa dan membuang jasad bayi tersebut.

"Ada warga yang melihatnya, dari informasi itu kami kembangkan sehingga kasus ini dengan cepat bisa kami ungkap," katanya.

Disinggung alamat sepasang remaja itu, ia hanya mengatakan, mereka asal Kecamatan Melaya dan Kecamatan Negara. "Sabar dulu, kami masih memeriksa mereka," katanya.

Sebelumnya, Jumat siang, Subhan, seorang nelayan di Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara menemukan jasad bayi di pinggir pantai. Temuan itu disampaikan kepada Mukarani, ibunya, yang langsung mengambil bayi malang tersebut dan dibawanya pulang ke rumah.

Ia lalu melaporkan penemuan tersebut ke aparat desa. Tidak lama kemudian, pihak kepolisian datang memeriksa lokasi penemuan serta membawa jasad bayi tersebut ke RSU Negara.

Saksikan video pilihan berikut ini: