Sukses

Ada Ribuan Buaya di Taman Asam Kumbang Medan

Awalnya hanya 12 buaya, kini sudah ada ribuan buaya di Taman Asam Kumbang Medan.

Liputan6.com, Medan - Taman Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan, Sumatera Utara, menyajikan pemandangan yang unik. Pengunjung bisa menyaksikan suasana alam sambil menyaksikan ribuan buaya. Taman itu pun menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan waktu luang dengan biaya murah bersama keluarga maupun para sahabat.

Lokasi taman itu tidak jauh dari pusat kota, yaitu di Jalan Bunga Raya II, Nomor 2, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang. Terdapat lebih dari tiga ribu ekor buaya muara di taman yang berdiri di atas tanah seluas dua hektare ini, dengan usia buaya bahkan ada yang mencapai lebih dari 50 tahun lebih.

Seorang wisatawan bernama Dedek yang sedang berkunjung bersama sahabatnya mengatakan, sangat tertarik mengunjungi Taman Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan. Menurutnya, ada sensasi tersendiri ketika menyaksikan ribuan buaya secara langsung.

"Biasanya kalau di kebun binatang hanya beberapa ekor saja. Tempatnya di sini asri, jadi enak juga main-main ke sini," kata Dedek, Sabtu, 10 Maret 2018.

Tidak hanya menyaksikan secara langsung, di tempat ini pengunjung juga dapat merasakan sensasi memberi makan buaya dengan melemparkan itik ke dalam kolam penangkaran yang disediakan oleh pengelola, yaitu dengan membayar Rp 38.000 per ekornya.

Tidak hanya itu, pada waktu-waktu tertentu, pengunjung juga dapat menyaksikan atraksi pawang buaya bermain bersama buaya dan hewan lainnya. Pengunjung juga bisa ikut berinteraksi dan berfoto bersama buaya.

Di tempat ini juga tersedia area taman bermain bagi anak-anak. Di bagian area lain juga terdapat beberapa hewan selain buaya, seperti ular, monyet, beberapa jenis burung, dan hewan lainnya yang diletakkan di dalam kandang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Hobi Memelihara Buaya

Pemilik penangkaran, Lim Hui Cu menjelaskan, penangkaran yang didirikan oleh suaminya, Lo Than Muk, berawal dari hobi sang suami yang gemar memelihara hewan buas tersebut sejak 1959. Pada awalnya berjumlah 12 ekor saja, dan jumlahnya terus bertambah hingga sekarang.

"Awalnya karena suami saya hobi memelihara buaya, ada dua belas ekor pertama, berkembang biak sampai sekarang, dan pada tahun 80-an tempat ini dibuka untuk wisata," sebutnya.

Bagi Anda yang tertarik, objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dan untuk masuk ke area objek wisata ini pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 8.000 per orangnya.

"Kita enggak kasih harga mahal, itu hanya biaya tambahan untuk perawatan saja," ucap pemilik penangkaran.