Liputan6.com, Kalteng - Bandar narkoba tidak kekurangan akal untuk mengelabuhi aparat saat mengirim narkoba antarpulau. Modus baru yang dilakukan yakni memasukkan barang haram itu ke dalam dubur sapi.
Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Anang Revandoko mengungkapkan, narkoba itu hendak dikirim dari Surabaya ke Kalteng melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Para pengedar memasukkan ke tubuh sapi yang hendak dipotong.
"Jadi nantinya saat sampai ditujuan kemudian ketika sapi-sapi ini dipotong mereka ambil narkoba itu,” jelas Anang, Selasa (19/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Anang, modus seperti ini tergolong baru. Para pengedar menyadari jika jalur Pelabuhan Samput dan Kumai merupakan jalur yang potensial.
"Pelabuhan Sampit itu merupakan pintu masuk narkoba ke Kalteng yang sangat potensial," katanya.
Anang menjelaskan, sejak Januari hingga Maret 2018, polisi berhasil menyita 643,66 gram sabu dan 3.819.707 butir pil zenit. Saat ini semua barang haram itu sudah dimusnahkan di halaman Polda Kalimantan Tengah.
4 Kabupaten Jadi Pintu Masuk Narkoba
Ada empat kabupaten di Kalteng yang merupakan pintu masuk narkoba. Untuk jalur darat, yakni di Kabupaten Lamandau yang berbatasan dengan Kalbar dan Banjarmasin serta Kalsel.
"Untuk jalur laut yakni pelabuhan Sampit di Kotawaringin Timur dan pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat," jelas Anang.
Untuk meminimalisir para bandar dalam mengirimkan barang dagangan mereka, Anang meminta agar Pemprov Kalteng menambah CCTV di tempat strategis antara lain bandara, pelabuhan hingga jalan utama.
"Saya sudah bicara dengan Pak Gubernur (Sugianto Sabran) Mengenai usulan ini dan beliau setuju," ujarnya.
Sementara itu Plt Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, Pemprov Kakteng akan mengakomodir keinginan Kapolda Kalteng untuk pemasangan ribuan CCTV di Kalteng.
"Kami segera lakukan kerjasama Dengan Pemkav di 14 kabupaten pada tahun ini (2018) untuk pemasangan cctv ini terutama di bandara dan pelabuhan laut," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement