Sukses

Hari Air Sedunia, Polwan Cantik Bersihkan Sungai Kotor

Sejumlah petugas Polwan Polresta Solo memperingati Hari Air Sedunia dengan membersihkan sungai di Solo.

Liputan6.com, Solo - Berbagai cara dilakukan untuk memperingati World Water Day atau Hari Air Sedunia yang jatuh pada hari Kamis, 22 Maret 2018. Salah satunya seperti yang dilakukan anggota Polisi Wanita (Polwan) Polresta Solo yang membersihkan sampah di Sungai Gajah Putih di Solo.

Puluhan anggota Polwan Polresta Solo dengan seragam dinas lapangan tampak turun dari bus. Selanjutnya, mereka berbagi tugas untuk membersihkan sampah maupun kotoran yang ada di Sungai Gajah Putih di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu, 21 Maret 2018.

Sebagian personel Polwan tampak turun ke sungai, sedangkan yang lainnya membersihkan rumput di bagian dinding bibir sungai. Selama melakukan kegiatan bersih sungai, mereka memakai alat bantu bambu untuk memunguti sampah yang sulit dijangkau. Selanjutnya sampah yang mengotori sungai itu dimasukkan ke dalam plastik.

Kegiatan bersih-bersih sungai dalam memperingati Hari Air Sedunia itu juga menjadi pusat perhatian warga sekitar maupun para pengendara jalan yang sedang melintas di Jalan Ahmad Yani, Solo. Bahkan, sejumlah masyarakat tampak mengabadikan momen ketika para petugas Polwan bersih-bersih sungai.

 

2 dari 3 halaman

Polwan Tidak Takut Kotor

Salah satu anggota Polwan Polresta Solo, Bripda Endah Eka Putri, mengatakan kegiatan bersih-bersih sungai ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada Kamis, 22 Maret 2018. Meski harus membersihkan sampah di sungai, ia mengaku tidak risi, justru malah menyenangkan karena bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Ini bagian dari kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar. Kami tidak takut kotor, kami akan senang jika sungai itu bersih," kata dia di sela-sela acara kegiatan membersihkan Sungai Gajah Putih, Solo, Rabu, 21 Maret 2018.

Saat mengikuti kegiatan membersihkan sampah di sungai, Bripda Endah pun harus turun ke sungai. Nahas, saat mencoba memunguti sawah di bagian tengah alur sungai, ia malah tercebur sehingga seragamnya pun basah. “Tadi sempat terpeleset dan basah, tetapi itu tidak apa-apa,” ucapnya.

 

3 dari 3 halaman

Libatkan 30 Personel Polwan

Sementara itu, Ketua Tim Polwan Polresta Solo Iptu Umi Supriati mengatakan, anggota Polwan Polresta Solo memilih memperingati Hari Air Sedunia dengan membersihkan sungai. Hal ini dilakukan karena kondisi sungai tersebut cukup kotor sehingga dikhawatirkan akan mencemari lingkungan sekitar.

"Sungai ini kan dekat dengan permukiman jadi kalau kotor nanti bisa mencemarinya," kata dia.

Selain melakukan kegiatan bersih sungai, ia pun meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran agar tidak membuang sampah secara sembarangan di sungai.

"Sungai kotor itu karena kurangnya kesadaran terhadap lingkungan. Jangan buang sampah di sungai," harapnya.

Iptu Umi menyebutkan jumlah anggota Polwan yang dikerahkan untuk mengikuti kegiatan tersebut mencapai 30 personel. Selain petuga Polwan, kegiatan tersebut juga melibatkan dari anggota Sabhara Polresta Solo.

"Jadi total personel yang dikerahkan ada 60 anggota. Mereka saling bahu-membahu untuk ikut membersihkan sungai dari sampah," jelas dia