Pekanbaru - Tak hanya cantik, muda, berprofesi sebagai polisi wanita alias polwan, dia juga seorang hafizah atau penghafal Alquran. Itulah sekilas gambaran sosok Bripda Rizka Munawwaroh, bintara polisi yang bertugas di Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Tak tanggung-tanggung, polwan Bripda Rizka Munawwaroh ternyata hafal Quran hingga 17 juz. Hafalan tersebut ia perlihatkan langsung di depan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, serta personel lainnya.
Ketika itu, mantan Kapolda Riau ini bertanya dari atas mimbar sebagai inspektur upacara. Dia mengatakan kalau polisi itu baiknya ada talenta atau kelebihan yang bisa bermanfaat, seperti juara olahraga, bisa menulis, dan lain-lain, termasuk bisa mengaji.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tanya ada yang bisa mengaji tidak (dan) dijawab ada hafiz Alquran dan saya minta maju dan saya tanya berapa juz. Ia menjawab, 17 juz dan saya minta membacakan Surah Al Baqarah. (dan) dilafalkan bersangkutan (Riska Munawwaroh)," kata polisi dengan tanda pangkat bintang dua di pundaknya tersebut, kepada Riauonline.co.id, Sabtu, 24 Maret 2018.
Sebelumnya, bagi polwan cantik berhijab kelahiran Palembang, 15 Agustus 1996 ini, menghafal Alquran sudah dilakukkan sejak usia dini, saat dirinya masih duduk di bangku SD.
"Sudah punya niat menghafal Alquran sejak SD, tetapi sempat berhenti karena pikirannya saat itu maunya main terus. Jadi setelah SMP, kembali menghafal dan terus dilakukan hingga saat ini," kata bungsu dari dua bersaudara ini bercerita.
Â
Baca berita menarik lainnya dari Riauonline.co.id di sini.
Â
Â
Pilih Secaba atau Kuliah di Mesir
Dia mengaku dari hafalan Alquran itu, dia mendapat berkah. Dia selalu mendapat kemudahan melakukan atau mengikuti tes kuliah di Mesir dan calon bintara polisi. Alhasil, Rizka sempat dihadapkan di antara dua pilihan, ini membuat dirinya menjadi galau antara dua pilihan tersebut.
"Punya cita-cita ingin kuliah di Mesir dan sudah ikut tes, setelah itu dapat panggilan. Begitu pula dengan ikut tes polisi dan mendapat panggilan. Di situ saya rasakan cukup berat menentukan pilihan, cita-cita ingin kuliah di Mesir dan mendalami ilmu agama, di sisi lain Polwan juga masa depan yang mungkin tidak datang dua kali," ujarnya.
Pilihannya jatuh pada menjadi polwan. Menurutnya, mungkin keputusan ini sudah menjadi jalan hidupnya. Meski tidak dapat kuliah di Mesir untuk memperdalam ilmu agama, ia tetap membulatkan tekad untuk terus menghafal Alquran yang dianggap juga sebagai upaya memperdalam ilmu agama.
Meski kesibukannya sebagai seorang polwan, ia tetap menghafal kitab suci tersebut. Dengan sistem dibaca sampai tiga kali lalu diulang kembali per ayat, ia yakin dapat menghafal 30 juz.
Dia mengakui, memang tidak dapat dipungkiri, masih banyak pandangan buruk mengenai polisi. Akan tetapi, tidak semua polisi itu orang yang buruk, akan tetapi ada oknum yang memanfaatkan itu sehingga seluruh polisi terkena dampak buruknya.
"Selain itu, sebagai penegak hukum agar bisa lebih adil lagi dalam menegakkan hukum. Yang benar katakan benar, jika memang benar dan salah katakan salah jika itu salah," tegasnya.
Advertisement
Janji Kapolda Berangkatkan Umrah
Kepala Polisi Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel), Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, menjanjikan akan memberangkatkan Bripda Riska Munawwaroh ke tanah suci, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah umrah.
Keberangkatan Bripda Riska Munawwaroh ke tanah suci ini tak terlepas dari prestasinya menghafal ayat-ayat suci Alquran. Hingga kini, Bripda Riska sudah hafal hampir 20 juz.
"Insyaallah bulan April 2018, kalau tidak salah tanggal 9 April, akan saya beri hadiah umrah bersama lima polisi lainnya," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Sabtu, 24 Maret 2018, kepada Riauonline.co.id.
Bripda Riska Munawwaroh diminta oleh Kapolda Zulkarnain untuk tampil ke depan guna memperdengarkan hafalannya. Mantan Kapolda Riau tersebut kemudian mengecek kebenaran hafalan tersebut dengan Alquran digital di smartphone-nya.
Dari video yang dipublikasikan dengan durasi sekitar 1 menit oleh Bidang Humas Polda Sumsel tersebut, suara merdu Riska membuat setiap orang mendengarkannya bakal merinding.
Ia dengan syahdunya melafazkan hafalannya di depan komandannya serta personel polisi lainnya. "Komentar saya, tentu luar biasa seorang Polwan hafiz Alquran 17 juz dan beprestasi sesuai penilaian tim penilai," jelasnya.
Â