Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Cara Ini Bisa Bikin Bocah Gorontalo Stop Menggonggong

Top 3 berita hari ini, seorang psikolog mengungkapkan bahwa kebiasaan RK meniru anjing masih bisa disembuhkan dengan metode terapi.

Liputan6.com, Gorontalo - Top 3 Berita Hari Ini, terapi dipercaya bisa menyembuhkan bocah asal Gorontalo berhenti menggonggong. Lamanya proses penyembuhan, menurut Leni Syamsudin, seorang psikolog, tergantung dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Mengingat orangtua bocah RK berasal dari keluarga menengah ke bawah, seluruh proses pengobatan bocah yang bertingkah laku bak anjing akan digratiskan.

Sementara itu, kisah bahagia datang dari pasutri asal Cilacap. Kelahiran anak ketiga, keduanya dikaruniai bayi perempuan cantik dengan bobot 5,8 kilogram.

Di masa kehamilan, Suryati sang ibu mengaku tidak merasa ada keanehan. Hanya sesekali dia mengonsumsi daging sapi, ayam, ikan, dan sayur asem.

Sang ayah juga tak kalah takjub. Bayi cantiknya lahir dengan berat yang sangat spektakuler. Jauh di atas rata-rata bayi Indonesia yang berkisar 3 kilogram.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Bocah Bertingkah bak Anjing di Gorontalo Bisa Normal, Asal...

Bocah Gorontalo itu sejak kecil sering menghabiskan waktu bermain dengan anjing peliharaannya sehingga diduga membentuk perilakunya sehari-hari. (Liputan6.com/Andri Arnold)

Kerap mengonggong dan meniru perilaku anjing membuat RK, bocah asal Gorontalo mendapat banyak simpati dari warga. Bocah itu didoakan bisa segera sembuh dari kebiasaannya.

Dari hasil pengamatan sementara, RK diketahui kerap terdiam sebelum merespons suara anjing yang didengarnya. Untuk itu, bocah tersebut bisa dialihkan dengan memberi mainan edukatif dan mengajaknya bersosialisasi dengan bocah seusianya.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway, faktor lingkungan turut berpengaruh dalam membentuk kebiasaan tak lazim RK. Selama ini, anak itu sering menghabiskan waktu bermain hanya dengan hewan peliharaannya. 

Selengkapnya...

2. Cerita Repotnya Merawat Bayi 'Raksasa' Cilacap

Bayi raksasa berjenis kelamin perempuan dilahirkan dengan bobot 5,8 kilogram dilahirkan dengan operasi sesar. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Suryati (32) masih saja tak percaya bahwa ia melahirkan bayi perempuan berukuran di atas normal (giant baby) alias bayi raksasa berbobot 5,8 kilogram.

Dia pun merasa tak ada yang berbeda dari masa kehamilan ketiga dengan dua kehamilan sebelumnya. Makanannya pun normal. Hanya sesekali saja ia mengonsumsi daging sapi, ayam, atau ikan.

Bobot anaknya yang di atas rata-rata itu membuat persiapan persalinannya sedikit kacau. Ia terpaksa mengembalikan baju bayi yang sudah kadung dibelinya dan menukarnya dengan baju bayi umur empat bulan.

Selengkapnya...

3. Hafal Alquran, Polwan Cantik Ini Dapat Hadiah Umrah dari Kapolda

BRIPDA Rizka Munawwaroh saat diminta memperlihatkan hafalan Alquran di depan Kapolda Sumatera Selatan, Irjan Pol Zulkarnain Adinegara dan personel polisi lainnya. (Riauonline.co.id)

Polwan Bripda Rizka Munawwaroh ternyata hafal Quran hingga 17 juz. Hafalan tersebut ia perlihatkan langsung di depan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, serta personel lainnya.

"Saya tanya ada yang bisa mengaji tidak (dan) dijawab ada hafiz Alquran dan saya minta maju dan saya tanya berapa juz. Ia menjawab, 17 juz dan saya minta membacakan Surah Al Baqarah. (dan) dilafalkan bersangkutan (Riska Munawwaroh)," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kepada Riauonline.co.id, Sabtu, 24 Maret 2018.

Polwan cantik berhijab kelahiran Palembang ini mengaku, menghafal Alquran sudah dilakukkan sejak masih duduk di bangku SD.

Dari hafalan Alquran itu, Riska mendapat berkah. Dia kemudahan mengikuti tes kuliah di Mesir dan calon bintara polisi.

Selengkapnya...

Video Terkini