Sukses

Buruan, 50 Persen Tiket Kereta Lebaran Daops 3 Masih Tersedia

Daops 3 Cirebon mengatakan 50 persen tiket kereta api Lebaran masih tersedia.

Liputan6.com, Cirebon - Kereta api masih menjadi sarana transportasi pilihan utama masyarakat di Indonesia, khususnya saat menghadapi mudik Lebaran tiap tahunnya.

Sejak loket pemesanan tiket kereta api Lebaran dibuka pada 7 Maret 2018, 100 persen tiket kereta sudah terjual. Namun, ludes penjualan tiket tersebut hanya pada tanggal tertentu selama masa arus mudik berjalan.

"Rentang waktu arus mudik sampai arus balik di kami totalnya 22 hari. Nah, di tanggal tertentu, tiket kereta sudah habis dipesan," ucap Manajer Humas Daops 3 Cirebon, Krisbiyantoro, Rabu (28/3/2018).

Dia menyebutkan, tiket kereta api yang habis terjual di wilayah Daops 3 Cirebon sebagian besar adalah kelas ekonomi. Seperti KA Tegal Bahari, Argo Jati, dan Cirebon Ekspres.

Untuk KA Tegal Bahari kelas ekonomi habis mulai dari8 sampai 16 Juni, Cirebon Ekspres 9 sampai 16 Juni. Termasuk, kereta api arus balik dari Cirebon ke Jakarta kelas ekonomi mulai 18 sampai 24 Juni.

Kris mengatakan, rata-rata sisa penjualan tiket kereta api Lebaran tahun 2018 mencapai 50 persen. Khusus kereta api wilayah Daops 3 Cirebon, sisa tiket pada H- 3 sebanyak 52 persen, pada H-2 mencapai 47 persen, pada H-1 masih 55 persen.

"Sementara pada H+1 sisa tiket masih 50 persen dari total penjualan tiket secara keseluruhan," ujar dia.

Kris juga mengatakan, PT KAI rencana akan launching kereta api tambahan pada April mendatang. Jumlah kereta api tambahan Lebaran pada tahun ini sebanyak 20 persen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kesiapan Daops 3

Krisbiyantoro menjelaskan, jumlah perjalanan kereta api pada Lebaran 2018 meningkat. Dia menyebutkan tahun ini jumlah perjalanan kereta api sebanyak 379 per hari.

Jumlah tersebut naik dibandingkan pada 2017 lalu sebanyak 379 kereta api per hari. Sedangkan untuk kapasitas tempat duduk sebanyak 236.210 kursi per hari, naik 3,5 persen bila dibandingkan 2017 sebanyak 228.158 kursi per hari.

"Arus mudik diperkirakan akan mengalami puncaknya pada Rabu, 13 Juni (H-2) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 17 Juni (H+1)," kata dia.

Untuk keselamatan perjalanan penumpang, Daops 3 Cirebon akan meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan kecelakaan. Kris menyebutkan, pada mudik Lebaran tahun 2018, Daops 3 Cirebon menyiagakan 236 petugas posko.

Selain itu, Daops 3 Cirebon juga menyiapkan petugas jaga di pelintasan KA sebidang 1.113 orang serta petugas pemeriksa jalur sebanyak 605 orang.

"Selain itu, tenaga flying gank disiagakan 24 jam apabila terjadi rinja (rintang jalan) atau PLH (peristiwa luar biasa hebat)," kata dia.