2 Sepupu Kehilangan Nyawa Saat Kejar Bebek yang Kabur

Aktivitas Para Hewan Saat Hujan Salju Tebal Terjang Eropa — Seekor bebek mallard berenang melewati lapisan es saat salju tebal turun di danau sebuah taman di Bucharest, Romania, Selasa (27/2). (Daniel MIHAILESCU/AFP)

Sukoharjo - Ilham Oki Nurhidayat (23) dan Irwan (19), warga Dusun Karangijo, Desa Blimbing, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, tenggelam di Sungai Brambang, desa setempat, Selasa, 27 Maret 2018, gara-gara bebek. Dua pemuda itu masing-masing meninggalkan istri dan seorang anak yang baru lahir.

Irwan merupakan anak dari pengusaha penyembelihan bebek. Sementara, Ilham masih ada hubungan sepupu dan bekerja di tempat Irwan.

Awalnya, mereka hendak menyembelih bebek, tapi lepas dan kabur ke sungai. Keduanya yang panik langsung melepas baju dan terjun ke sungai.

Meski sudah berusaha, bebek tetap sulit ditangkap. Diduga tidak bisa berenang dan kelelahan, keduanya tenggelam.

Jasad Ilham Oki pertama kali ditemukan mengapung, Selasa, 27 Maret 2018, oleh seorang pemancing.

"Tim SAR Sukoharjo bersama relawan dan kepolisian masih terus mencari tubuh Irwan dari lokasi pertama kalap. Sampai Selasa sore belum ditemukan," kata Kapolsek Gatak, AKP Yulianto mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi kepada Jawa Pos Radar Solo.

Kepala Desa Blimbing, Suwarjo menjelaskan, keduanya baru setahun ini menikah. "Anak Ilham Oki baru lahir. Belum lama ini menggelar acara syukuran untuk anaknya. Irwan juga anaknya baru lahir," beber Suwarjo.

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

2 dari 2 halaman

Ditemukan Keesokan Hari

Jasad Irwan yang tenggelam saat mengejar bebek di Sungai Brambang akhirnya ditemukan. Jasad ditemukan Rabu pagi, 28 Maret 2018, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini, jasad bapak satu anak itu sudah dibawa ke Puskesmas Gatak.

Kepala Desa Blimbing, Suwarjo menjelaskan, kedua korban sudah ditemukan. Oki Nurhidayat (23) yang ikut tenggelam bersama Irwan ditemukan terlebih dahulu sehari sebelumnya.

"Tim SAR menemukan korban dalam posisi masih tenggelam, namun kakinya terlihat," jelas Suwarjo kepada Jawa Pos Radar Solo.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Dengan menggunakan perahu karet, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian bocah lima tahun atas nama Reihan yang hilang saat bermain di sungai.