Bondowoso - Pemilihan Kepala Daerah biasanya diwarnai peristiwa-peristiwa yang berpotensi ketegangan. Namun, tidak di Bondowoso. Ada kejadian lucu yang mewarnai pelaksanaan tahapan Pilkada Bondowoso 2018.
Seperti yang terjadi di Kantor KPU Bondowoso kemarin, Kamis, 29 Maret 2018. Informasi yang dihimpun JawaPos.com, di sela sibuk dengan tahapan proses Pilkada 2018, ada hal lucu yang membuat sejumlah pengunjung di KPU Bondowoso tergelak tawa. Salah satunya adanya lamaran yang masuk untuk menjadi superhero Ultraman.
Bahkan, ada tiga lamaran pekerjaan yang masuk dialamatkan ke KPU Bondowoso. Lucunya, ada yang mau melamar menjadi superhero Ultraman.
Advertisement
Baca Juga
Selidik punya selidik, ternyata hal ini semua berawal dari beredarnya pengumuman yang isinya adalah bahan gurauan alias candaan belaka. Dalam pengumuman yang tersebar di media sosial itu, KPU Bondowoso tengah membuka lowongan kerja untuk petugas pengamanan Pilkada 2018.
Pelamar diminta menyediakan ijazah, biodata diri, sampai foto diri 4x3. Namun, pada akhir pengumuman lowongan, ada keterangan jabatan menjadi sejumlah superhero terkenal dari luar negeri. Seperti menjadi Power Rangers, Kamen Raider, dan juga menjadi Ultraman serta berbagai tokoh superhero lainnya.
Â
Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.
Â
3 Lamaran Jadi Superhero
Dari pengumuman itu, bagi yang paham, maka sudah bisa memastikan bahwa pengumuman ini hanya guyonan belaka. Namun nyatanya, ada tiga orang yang memasukkan lowongan ke KPUD Bondowoso. Hal itu diungkapkan Divisi SDM dan Parmas Lilik Ernawati.
"Ada tiga lowongan yang masuk untuk melamar pekerjaan itu. Bahkan beserta biodata diri sampai ada fotonya," terangnya tersenyum.
Yang bikin membuat sejumlah pihak terpingkal membaca adalah salah satu surat lapangan ada tulisan jabatan yang dilamar, yakni Ultraman. Itu tertulis di pojok kanan atas kertas biodata diri sehingga si pelamar memang sudah berniat melamar pekerjaan yang tersebar di grup media sosial tersebut.
Menanggapi hal ini, Lilik mengimbau agar masyarakat yang tengah mencari pekerjaan benar-benar mencermati informasi yang beredar. Jangan ditelan mentah-mentah.
Selain itu, dirinya berharap guyonan sekecil apa pun sebaiknya jangan dilakukan. Apalagi, di tengah kondisi perpolitikan yang sedang memanas dalam menghadapi pilkada seperti ini. Sekecil apa pun informasinya biasanya dianggap serius.
"Karena pelaksanaan pilkada ini menguras tenaga dan pikiran, sebaiknya jangan di-share informasi sembarangan," dia memungkasi.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement