Sukses

Ketika Mama Emi Sujud di Depan Kapela Tuan Ma Saat Semana Santa

Prosesi Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, telah dimulai. Ribuan umat Katolik berkumpul di Kapel Tuan Meninu, Kelurahan Sarotari, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Liputan6.com, Kupang- Prosesi Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, telah dimulai. Ribuan umat Katolik berkumpul di Kapel Tuan Meninu, Kelurahan Sarotari, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Di antara ribuan peziarah itu, hadir calon Wakil Gubernur NTT, Emi Julia Nomleni alias Mama Emi.

Saat hendak masuk ke dalam Kapela Tuan Meninu, Mama Emi melepaskan sepatunya. Dengan memegang sebatang lilin, Mama Emi sujud di depan kapela dan membakar lilin di depan patung Tuan Meninu.

Mama Emi tampak duduk bersila di barisan umat sebelah kiri, tepat di depan Tori Besar tempat Patung Yesus disemayamkan.

Melepas alas kaki di depan Kapel Tuan meninu merupakan tradisi yang sering dilakukan peziarah saat memasuki Kapel Tuan Meninu sebagai bentuk penghormatan bagi Patung Yesus disalib.

"Ini sudah tradisi sejak dulu, dan sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan Yesus. Kalau masuk ke rumah Tuhan kan harus begitu," ungkap Jeri, salah satu peziarah.

Kapel Tuan Meninu merupakan titik start prosesi laut umat Katolik yang mengarak patung Yesus Disalibkan menuju Pante Kuce.

Mama Emi mengatakan, kehadirannya di prosesi Semana Santa ingin menyaksikan langsung tradisi keagamaan ini. Dia menyarankan, tradisi ini harus tetap dipertahankan keasliannya.

"Larantuka sekarang jadi destinasi rohani, sehingga pemda harus melakukan penguatan ekonomi warga di sekitar kapel Tuan Meninu," kata Mama Emi.

Menurut Mama Emi, tak harus industri perhotelan, wisatawan bisa nginap di rumah warga dan tugas pemerintah memberikan stimulasi kepada warga sekitar agar mereka diuntungkan secara ekonomi rumah tangga.

2 dari 2 halaman

Cawagub NTT yang Sederhana

Emi Julia Nomleni atau yang biasa disapa Mama Emi berhasil mengukir sejarah baru sebagai satu-satunya perempuan pertama di NTT yang maju sebagai calon Wakil Gubernur NTT. Terlepas sebagai mantan anggota DPRD NTT, Mama Emi tetaplah ibu yang sederhana dan ramah bagi siapa saja.

Kesederhanaan inilah yang membuat simpati warga NTT terhadap Mama Emi semakin melekat, termasuk warga Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Marlinda Buka Pati, salah seorang warga Flores Timur mengatakan, meski belum melihat langsung sosok Mama Emi, dari pemberitaan tentang kesederhanaan Mama Emi di beberapa media akhir-akhir ini membuat dia tertarik dan ingin bertemu langsung dengan sosok perempuan berambut putih itu.

Sebagai kaum perempuan, kata Marlinda, dia bangga karena Mama Emi mewakili kaum perempuan NTT maju dalam kontestasi Pilgub NTT.

"Bagi saya, Mama Emi adalah sosok yang hebat di antara perempuan NTT," ujar Marlinda kepada wartawan di Larantuka, Kamis (29/3/2018).

Herlyna Anu Laga, mahasiswa asal Larantuka juga mengakui kehebatan Mama Emi. Dia mengatakan, representasi perempuan dalam dunia politik di NTT bisa dikatakan masih minim. Padahal menurut mahasiswi semester tujuh ini, perempuan bisa saja mengubah dunia apabila mereka mampu memaksimalkan peran dan potensinya dengan masuk ke dalam ranah politik.

Dia menambahkan, majunya Mama Emi sebagai salah satu calon Wakil Gubernur NTT sebagai bukti bahwa perempuan itu mampu bersaing dalam segala bidang termasuk politik. Karena itu, sebagai kaum perempuan, dia mengaku akan siap mendukung Mama Emi.

"Saatnya kita mendukung kaum kita, kalau bukan sekarang kapan lagi. Mama Emi adalah pilihan saya," kata Herlin.