Sukses

Sejuknya Air Laut Pagi Hari di Pantai Batu Lubang Pulau Ambon

Potensi wisata Pantai Batu Lubang, Pulau Ambon, menjanjikan. Tak kalah dengan objek wisata Pantai Karang Bolong di Anyer, Banten.

Liputan6.com, Ambon - Pantai Batu Lubang belum sepopuler Pantai Natsepa maupun Pantai Liang ataupun Pantai Pintu Kota yang ada di Pulau Ambon, Maluku. Namun, pesona keindahannya tak kalah jauh.

Keluarga Petta selaku pemilik objek wisata alam yang baru dibuka dua tahun lalu tepatnya pertengahan tahun 2015, memberi nama Pantai Batu Lubang, Pulau Ambon. Sebab, ada sebuah bukit karang berlubang dengan tinggi 2,5 meter dan lebar hampir 3 meter yang kini menjadi alasan orang untuk mengunjunginya.

Biasanya, banyak pengunjung tertarik berswafoto di tengah karang bolong di Pantai Batu Lubang, Desa Liloboy, Kecamatan Leihitu Barat, Maluku. Terutama, saat pagi hari.

Pantai Batu Lubang di Pulau Ambon, memang belum terlalu banyak terjamah pelancong lokal ataupun turis domestik. Namun, keindahannya tiada tara. Potensi wisata pun menjanjikan. Tak kalah dengan objek wisata Pantai Karang Bolong di Anyer, Banten.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 3 halaman

Laut Biru Jernih

Lautnya biru dan jernih. Saking jernih dan bersih serta arus yang tenang, mata telanjang pengunjung sudah bisa melihat kumpulan ikan kecil berwarna-warni yang bermain di atas padang koral tanpa perlu menyelam ke dasar laut. Pelancong cukup duduk di atas karang yang sudah tertata rapi.

Menariknya lagi, hanya dengan merogoh kocek Rp 5.000 sebagai karcis masuk untuk orang dewasa, pengunjung sudah bisa berswafoto dari arah berbeda di lubang batu mirip pintu gua. Belum lagi, snorkeling dan berjemur di atas hamparan bebatuan licin yang ada di kawasan itu.

Liputan6.com yang belum lama ini berkunjung Pantai Batu Lubang, Pulau Ambon, melihat beberapa pelancong menikmati kejernihan air laut di sana. Salah satu pengunjung yang masih berusia 10 tahun pun tempak menikmati sejuknya air laut di Pantai Batu Lubang.

 

3 dari 3 halaman

Tak Jauh dari Bandara

Untuk sampai di kawasan Pantai Batu Lubang, butuh waktu sekitar 10 menit. Bermodal Rp 20 ribu dengan menyewa ojek pangkalan dari Bandar Udara Pattimura, pengunjung sudah tiba di pintu masuk Pantai Batu Lubang.

Berada di objek wisata milik keluarga Petta, warga Desa Liliboy, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, suasananya begitu nyaman. Jauh dari kebisingan kendaraan.

Para pelancong hanya mendengar deburan ombak yang memukul bibir pantai dengan pelan. Termasuk, embusan angin yang sepoi-sepoi.

Kerimbunan pepohonan di kawasan Pantai Lubang pun sangat cocok bagi pengunjung yang ingin berdamai dengan alam. Merasakan keindahan alam ciptaan Tuhan.