Liputan6.com, Manado - Potensi wisata di Pulau Manado Tua terus mencuat dan terasa menakjubkan. Suasana malam di pantai Manado Tua memunculkan ide untuk sebuah kemasan wisata yang dinamakan 'nyare'.
Laurens Baculu, pegawai Dinas Pariwisata Manado yang pernah lama bertugas di Kecamatan Bunaken Kepulauan mengatakan 'nyare' adalah istilah pada saat air laut di posisi surut terendah. Kemudian, tampak karang-karang di permukaan pantai.
"Selain itu juga tampak apa yang diistilahkan 'tandusang' yakni tonjolan karang atau pun yang menonjol di atas permukaan air pada saat surut," kata Laurens, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebutkan atraksi wisata 'nyare' itu sangat menarik yang dapat dikemas menjadi konsumsi wisatawan.
"Atraksi ini adalah dimulai dari melihat jangkar Portugis pada malam hari. Diketahui pada saat air laut surut jangkar Portugis muncul ke permukaan dan dapat dijadikan objek foto yang menarik. Setelah itu wisatawan dapat menyusuri 'tandusang' sambil melihat-lihat ikan-ikan yang terjebak dalam genangan air ikan yang berukuran besar dapat ditangkap dan konsumsi," ujar Laurens.
Masyarakat setempat menyebut kegiatan ini 'manengkel'. Aktivitas yang sangat unik sangat mengasyikan karena wisatawan akan melakukan perjalanan menggunakan lampu dan tanpa terasa perjalanan yang ditempuh akan mencapai jarak yang cukup jauh di lingkaran pantai Pulau Manado Tua.
"Pulau Manado Tua memang menyimpan sejuta potensi wisata yang menarik," dia menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini: