Liputan6.com, Sukabumi - Satuan Reskrim Polres Sukabumi masih menyelidiki motif DN yang menembak Atikah (40), warga Kampung Babakan Kubang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggunakan senapan angin. Korban selama ini dituding sebagai dukun santet.
"Hingga saat ini, kami masih memintai keterangan dari tersangka apa motif dibalik penganiayaan sekaligus penembakan tersebut," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, Senin, 9 April 2018, dilansir Antara.
Informasi yang dihimpun, tersangka DN ditangkap Satuan Reskrim Polres Sukabumi setelah beberapa pekan menjadi buronan pihak kepolisian pascapenganiayaan terhadap Atikah.
Advertisement
Baca Juga
Tersangka ditangkap di kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 8 April 2018. Dari tangan tersangka, polisi menyita senapan angin yang diduga digunakannya untuk menembak korban. Akibat tembakan itu, dua peluru bersarang di dada Atikah hingga ia harus menjalani operasi pengangkatan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Yadi Kusyadi mengatakan tersangka masih merupakan tetangga korban. Dalam kasus penganiayaan hingga penembakan tersebut, DN dibantu oleh rekannya yang saat ini masih dicari.
"Kami masih meminta keterangan dari tersangka untuk mengungkap motifnya dan diharapkan seorang tersangka lagi dalam waktu dekat bisa tertangkap," katanya.
Â
Â
Kejadian Mengerikan Saat Maghrib
Sebelumnya, pada 13 Maret 2018, Atikah yang baru selesai salat Maghrib didatangi dua pria berpenutup wajah yang langsung masuk ke rumah korban. Tanpa basa-basi, keduanya mengikat dan menyeret wanita yang masih menggunakan mukena ini keluar rumah dan memukulinya.
Tidak sampai itu saja, mereka sempat mencekik tersangka dengan tambang plastik dan menembak korban dengan senapan angin sebanyak dua kali. Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah menjalani operasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Atikah mengakui tudingan ilmu hitam hingga profesi dukun santet pernah dilayangkan kepadanya. Namun, ia membantah tudingan tersebut dan menyatakan semua itu tidak benar.
"Selama ini saya tidak punya musuh. Keseharian kami pun berjalan seperti orang lainnya. Isu ilmu hitam yang difitnahkan kepada saya semuanya tidak benar," ucapnya.
Perempuan itu lalu ditemukan dalam kondisi terikat oleh cucunya di halaman rumah setelah dianiaya dua pria misterius. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement