Liputan6.com, Denpasar - Ada yang berbeda pada Minggu, 15 April 2018, di Taman Kota Lapangan Renon, Denpasar, Bali. Tiba-tiba saja warga yang tengah beraktivitas dikejutkan oleh kehadiran manusia patung.
Mendadak sontak, beberapa warga yang mayoritas tengah berolahraga mengabadikan manusia patung tersebut. Adalah Ferry, seorang pemuda kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, yang "berubah" menjadi manusia patung.
Advertisement
Baca Juga
Ia menceritakan, apa yang dilakukannya ini merupakan hobi. Tujuannya untuk mengenalkan para pahlawan yang telah berjasa memerdekakan Indonesia dari pejajahan.
"Tujuan saya menjadi manusia patung ingin mengenalkan para pahlawan, utamanya kepada anak-anak," ucap Ferry kepada Liputan6.com, Minggu pagi, 15 April 2018.
Ya, setiap kali berubah jadi manusia patung, Ferry selalu mengenakan kostum para pahlawan. Setiap pentas selalu berganti wajah, namun dengan tema kepahlawanan.
"Kadang-kadang Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Bung Karno, dan sejumlah pahlawan lainnya," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kenalkan Para Pahlawan kepada Masyarakat
Ferry memang berpindah daerah untuk mengampanyekan jasa para pahlawan. Ia telah singgah ke beberapa kota di Indonesia. Di Bali, ia baru 15 hari.
"Bali provinsi ketujuh yang saya singgahi. Saya sudah ke Makassar, Yogyakarta, Bontang, Tenggarong, Lombok, dan Jakarta. Sejauh ini respons masyarakat cukup bagus," tutur dia.
Hanya saja, kata dia, tak sedikit anak-anak yang menangis kali pertama mengetahui dirinya. Namun, setelah dijelaskan, mereka mengerti dan tak takut lagi.
"Malah jadi minta foto bareng," ujar ia sembari berkelakar.
Advertisement
Antusias Anak Turis Asing
Selama di Bali, Ferry pentas ke beberapa tempat. Yang membuatnya terkesan, tak sedikit anak-anak turis yang tertarik mengetahui lebih jauh pahlawan asal Indonesia berkat aksinya.
"Yang paling banyak anak-anak dari Tiongkok. Saya senang mereka antusias, lalu saya jelaskan dengan detail," katanya.
Bukan tanpa sebab hal itu dilakukannya. Menurutnya, belakangan ini anak-anak Indonesia mulai lupa akan pahlawan mereka.
Bahkan, untuk menggaungkan heroisme pahlawan asal Indonesia, Ferry memiliki keinginan tur Asia dan Eropa. "Tujuannya agar para pahlawan Indonesia semakin dikenal khalayak luas," ucapnya.