Sukses

Kabar Gembira untuk Korban Selamat Bangunan Sarang Walet Maut di Cirebon

Tri Intan Apriyani (13), salah satu korban selamat dari maut akibat runtuhnya tembok sarang walet Cirebon, terluka serius di leher dan rahang.

Liputan6.com, Cirebon - Tri Intan Apriyani (13), salah satu korban selamat dari maut reruntuhan tembok sarang walet yang menimpa Sanggar seni Hidayat Jati di Desa Gegesik, Kabupaten Cirebon terus mendapat penanganan medis dari RS Gunung Jati Cirebon.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjenguk Intan di ruang perawatannya. Kepada wartawan, Muhadjir mengatakan kondisi kesehatan Intan berangsur membaik.

"Hari ini ada jadwal operasi untuk korban Intan yang selamat dari maut dan Alhamdulillah semakin membaik," kata dia, Rabu (18/4/2018).

Dia mengatakan, kedatangannya ke Cirebon dalam rangka menjenguk korban tembok sarang walet di Desa Gegesik Kabupaten Cirebon. Dia mengatakan, Intan sudah bisa diajak bicara dengannya meski hanya memberi isyarat.

Dari informasi yang didapat, Intan merupakan salah satu siswa yang berprestasi. Muhadjir mengatakan, Intan selalu mendapat rangking lima besar di sekolahnya.

Oleh karena itu, Muhadjir akan memberikan beasiswa Kemendikbud kepada Intan. Muhadjir mengaku, beasiswa juga akan diberikan kepada korban lain yang selamat dari ambruknya tembok sarang walet.

"Untuk bentuk skema beasiswanya nanti akan kami sesuaikan di Kemendikbud dan biasanya beasiswa diberikan sampai tamat SMP," ujar dia.

Selain beasiswa, pemerintah juga akan memberikan peralatan gamelan untuk sekolah tempat siswa tersebut menjadi korban. Pemerintah juga akan memberikan bantuan peralatan gamelan kepada sanggar Hidayat Jati yang tertimpa tembok sarang walet.

"Dari Presiden akan bantu beri peralatan gamelan baik di sekolah korban maupun sanggar," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Rekonstruksi

Direktur RSUD Gunung Jati Cirebon Bunadi memastikan kondisi kesehatan Intan semakin membaik. Intan juga dipastikan sudah siap menjalani operasi.

Bunadi menyebutkan, akibat tertimpa tembok sarang walet, Intan mengalami remuk di tulang rahang bagian bawah. Paha kanan Intan juga tertimpa tembok sarang walet.

"Kita rekonstruksi bagian rahang bawahnya dulu karena parah dan kami pastikan bisa ditangani In sya Allah sembuh seperti semula setelah selesai baru operasi bagian paha Intan," kata Bunadi.

Dia mengatakan, Intan akan menjalani berbagai tahapan pengobatan sehingga membutuhkan waktu lama untuk sembuh total. Dalam proses penyembuhannya, Intan akan ditangani oleh dokter spesialis mulut dan ortopedi.

Sebelumnya, teriakan meminta tolong Tri Intan Apriyani (13) membuat warga langsung membantu menyelamatkannya dari reruntuhan tembok sarang walet yang menimpa sanggar Hidayat Jati Pawayangan Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.

Intan merupakan salah satu korban yang kritis saat peristiwa ambruknya tembok sarang walet di sanggar seni milik Suherman (43). Kondisi Intan kritis akibat tertimpa reruntuhan tembok sehingga menyebabkan luka serius di rahang dan leher.

Usai diselamatkan, warga membawa Intan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapat pertolongan pertama.

"Kata warga di tempat kejadian, orang pertama yang berteriak paling keras minta tolong itu Intan. Sehingga warga di sana menolong Intan lebih dulu," tutur ibu Tri Intan, Umayah (47), di RSUD Gunung Jati, Selasa, 17 April 2018.

Saksikan video pilihan berikut ini: