Menggapai Mentari Pagi dari Puncak Dulamayo Gorontalo

Liputan6.com, Gorontalo - Jika berkunjung ke Kabupaten Gorontalo, ada objek wisata yang tidak bisa dilewatkan. Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Gorontalo. Hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam, kita sudah dapat menikmati pemandangan dan sejuknya alam pepohonan dipadu cahaya matahari terbit pada pagi hari.

Namanya puncak Dulamayo, terletak di Desa Dulamayo Selatan, Kabupaten Gorontalo. Untuk masuk ke area wisata Dulamayo, wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu. Dengan harga itu, pengunjung sudah bisa menikmati indahnya hutan pinus dan udara segar serta pemandangan hamparan bukit yang tertata indah.

Salah seorang wisatawan, Fandri Tahir yang merupakan pekerja kantor pemerintahan, memanfaatkan liburan akhir pekan bersama teman-temannya ke Puncak Dulamayo. Dia menuturkan, wisata hutan pinus sangatlah bagus untuk melepas penat, melepaskan beban pekerjaan selama di kantor.

"Suasana sangat indah. Apalagi ditambah kita dapat menghirup udara pagi yang segar sambil melihat pemandangan yang indah dari puncak Dulamayo," Fandri menuturkan.

Selain pemandangan alam yang indah, pohon pinus yang menghiasi puncak Dulamayo menjadi lokasi yang tidak bisa diabaikan. Jejeran pohon pinus yang tertata sangat menarik sebagai latar foto.

"Bagus sekali pemandangannya, berfoto di antara pohon pinus merupakan satu kewajiban, apalagi saat sunrise," dia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Malam Minggu di Puncak Dulamayo

Di tempat yang sama, Andri Mooduto, salah seorang pengunjung, berharap agar Puncak Dulamayo yang kini menjadi lokasi wisata bisa tetap terjaga kebersihannya. "Supaya setiap pengunjung menjaga kebersihan dan menjaga pohon pinus tersebut tetap tumbuh jangan ada yang merusak apalagi menebang," ungkap dia.

Setiap hari, Puncak Dulamayo selalu dipenuhi pengunjung. Apalagi, setiap malam Minggu. Para wisatawan sudah memadati puncak Dulamayo sejak sore. Para wisatawan lokal ataupun luar mengabadikan setiap momen indah saat berada di puncak keindahan Dulamayo.

Andri menambahkan dengan kesegaran suasana di Puncak Dulamayo mampu melepaskan beban selama bekerja di kantor. "Beban pekerjaan pun terlepaskan ketika datang di Puncak Dulamayo ini. Harapan saya Puncak Dulamayo ini bisa dikembangkan oleh pemerintah provinsi, karena saat ini Puncak Dulamayo hanya dikelola oleh pihak desa setempat," dia menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini:

Hingga berita ini diturunkan, pihak hotel belum dapat mengevakuasi banguan yang rusak. Karena belum ada proses perbaikan tebing yang longsor.