Sukses

Mengaku Jadi Peramal, WN India Diciduk Satpol PP Denpasar

Satpol PP Denpasar melancarkan strategi untuk mengamankan WN India yang mengaku bisa meramal masa depan ini.

Denpasar - Seorang wisatawan asal India diamankan Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) Kota Denpasar. Penangkapan tersebut disebabkan adanya laporan masyarakat yang mengaku resah terhadap aksi warga India yang mengaku bisa meramal ini. Pasalnya, peramal gadungan tersebut memaksa meminta uang setelah meramal para korbannya.

Kasat Pol PP Kota Denpasar I Dewa Anom Sayoga ketika diwawancarai mengatakan, pihaknya memang mendapatkan laporan bahwa ada seorang peramal asal negara India. Dia datang dari Jakarta dan menuju Bali.

WN India tersebut diketahui memaksa seseorang untuk memberikan uang atau membayarnya setiap selesai meramal. Hal ini tentu meresahkan warga sekitar.

Informasi yang diterima JawaPos.com, warga negara India tersebut bernama Giani Darshan Singh. Pria tua itu pun hanya bermodalkan sorban dan topi ciri khas India yang keseluruhannya berwarna putih.

Di sana ia berkeliling menghampiri orang-orang yang ditemuinya, menawarkan ramalan terkait masa depan. Saat itu, Satpol PP Denpasar menemukannya terakhir di Hotel Grand Mirah dan akhirnya dibawa ke kantor Satpol PP Denpasar untuk dikembalikan ke negara asal, melalui konsulatnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sayoga mengira, WN India itu hanya wisatawan biasa di Bali. Namun, karena ada laporan dari masyarakat maka Satpol PP mulai menyelidiki Singh dan mengamankannya.

"Setelah saya sebar tim, kami langsung lakukan penyelidikan ternyata orang ini ada di kawasan Lapangan Puputan Badung. Terlebih berdasarkan informasi bahwa si peramal ini sempat mencari warga yang berada di depan Pura Jagatnatha untuk diramalnya. Selanjutnya WN India itu kembali menghilang, ternyata menuju Hotel Grand Mirah untuk menemui managernya yang saat itu tidak ada di tempat," Sayoga menjelaskan.

 

Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.

 

2 dari 2 halaman

Susun Strategi

Ia juga menambahkan, setelah mengetahui orang itu berada di lokasi tersebut pihaknya membuat strategi. Yaitu dengan mengarahkan anak buahnya berpura-pura jadi manajer hotel.

"Terpaksa kami koordinasikan dulu. Saya tugaskan tim untuk berpura-pura jadi manajer hotel di sana. Setelah diramal tim saya ini menggiring peramal ini ke kantor kami, itu juga dengan alasan kalau meramal satu orang tidak cukup. Kalau meramal banyak pasti akan mendapat untungnya lebih. Nah, maulah si orang ini ikut kami, dan naik mobil patroli. Sehingga akhirnya ia sampai di kantor," imbuhnya.

Setelah berada di kantor satpol PP, pihaknya menghubungi pihak terkait untuk melakukan komunikasi dengan Konsulat India. Maka saat menghubungi Konsulat, WN India tersebut pada akhirnya dibawa ke kantor Konsulat di kawasan Renon. Ia pun dikoordinasikan untuk dikembalikan ke negara asalnya yaitu India.

"Kalau dibilang fisiknya dia itu dan saat bicaranya juga normal. Daripada membuat resah dan berisiko mending kita kembalikan saja, ke konsulat," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini: