Senyum Manis Bayi Owa Jawa yang Lahir Secara Cesar

Senyum Manis Bayi Owa Jawa yang Lahir Secara Caesar — Bayi owa Jawa yang lahir pekan lalu itu lebih beruntung dari kakaknya. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Owa jawa betina bernama Joly melahirkan seekor bayi di Javan Gibbon Center kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Kelahiran owa jawa (Hylobates moloch) menambah populasi satwa yang dilindungi dengan status terancam.

Bayi owa jantan yang dinamai Billy itu dilahirkan melalui operasi cesar pada Sabtu, 28 April 2018, pada pukul 23.30 WIB.

Pengendali Ekosistem Hutan dan Humas TNGGP Ade Bagja mengatakan, ibu dan bayi owa itu hasil penyelamatan pusat rehabilitasi primata Javan Gibbon Center bekerja sama dengan Balai Besar TNGGP.

"Bayi owa Jawa itu lahir setelah melewati operasi cesar selama 1 jam 7 menit," kata Bagja, Senin, 30 April 2018.

Bayi owa tersebut merupakan anak kedua Joly. Di kandang, ia dipasangkan dengan pejantan Boby. Anaknya pertamanya tidak bisa diselamatkan.

"Jolly diterima Javan Gibbon Center tahun 2007, sedangkan Boby tahun 2014," kata dia.

Yayasan Owa Jawa telah berhasil memulihkan dan mengawinkan owa untuk dilepasliarkan ke habitat alaminya. Sedikitnya ada 20 hewan jenis primata ini telah berhasil dilepasliarkan.

Saat ini, terdapat 20 owa jawa yang masih berada di pusat rehabilitasi Javan Gibbon Center. Dua keluarga di antaranya sudah siap untuk dilepasliarkan ke alam bebas.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pelepasan ini diharapkan akan memperkuat populasi hewan asli Jawa yang kini kian terancam punah karena terus diburu.