Sukses

17 Kalender Wisata Gorontalo 2018 Mulai Hari Ini, Cek Jadwal Lainnya

Pemerintah Gorontalo diimbau bekerja sama dengan Sulawesi Utara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Cek 17 kalender wisata Gorontalo di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Gorontalo terus menggenjot pariwisata di daerahnya. Dalam peluncuran Calender of Event Pariwisata Gorontalo 2018 bertempat di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu 25 April 2018, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengajukan sejumlah permintaan ke Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Untuk mengembangkan pariwisata di daerah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta SDM Kemenpar untuk dijadikan Kadis Pariwista. "Dari saya (permintaan) tidak banyak Pak Menteri. Mungkin ada SDM dari Kemenpar yang jadi Kadis Pariwisata di Provinsi Gorontalo. Selain paham masalah dan tata kelola pariwisata, kehadiran pejabat tersebut bisa memudahkan koordinasi antara daerah dan pusat," kata Rusli.

Rusli Habibie menyebut potensi wisata laut dan pantai Gorontalo sejauh ini cukup menjanjikan. Sayangnya pengembangan potensi tersebut untuk dijadikan destinasi wisata belum maksimal.

"Memang dilihat se-nusantara, dari Aceh sampai Papua itu andalan daerah adalah pantai dan laut. Sama juga di Gorontalo, tapi di Gorontalo banyak yang unik unik dan itu yang harus dijual," ujar Rusli.

Oleh karena itu, Rusli berharap Kemenpar bisa membantu Gorontalo dalam pengembangan destinasi wisata khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur. Dengan APBD yang hanya Rp 1,8 triliun, Pemprov Gorontalo dan kabupaten/kota tidak sanggup untuk melakukannya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi permintaan gubernur. Ia menyebut akan mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh permintaan salah satu pejabatnya untuk diperbantukan di Gorontalo.

Terkait dengan peluncuran 17 event kalender pariwisata Gorontalo 2018, Menpar menilai jumlah ajang tersebut masih sangat sedikit bilang dibandingkan dengan daerah lain.

"Sebetulnya 17 event itu kurang. Event pariwisata daerah itu minimal 52. Event di daerah diadakan untuk meningkatkan pendapatan perkapita dan indeks kebahagiaan harus naik,” terang Arief dalam sambutannya.

Sebagai provinsi yang baru berkembang, Menpar menyarankan Provinsi Gorontalo untuk menggelar agenda pariwisata yang terkoneksi dengan Sulawesi Utara. Selain Sulut lebih baik dalam hal pengelolaan pariwisata, Sulut lebih dikenal secara nasional maupun internasional.

Ia mencontohkan, NTB memiliki satu juta wisman setahun, 90 persen di antaranya merupakan secondary destination dari Provinsi Bali. Dengan kondisi itu NTB merasa diuntungkan dan pariwisata tumbuh 5 persen dengan positioning baru sebagai destinasi halal.

"Sebaiknya Gorontalo bersatu dengan Sulut. Jumlah Wisman Gorontalo baru delapan ribu, di Sulut mungkin 10 kali lipatnya. Alangkah baiknya dari awal sudah dibuat paket dari Sulut ke Gorontalo. Kita harus di-endorse dari daerah yang lebih maju," pungkas Menpar.

Dari 17 Event Pariwisata Gorontalo, dua di antaranya masuk sebagai 100 event pariwisata nasional. Dua kalender tersebut, yakni Festival Pesona Danau Limboto yang akan digelar tanggal 21 September 2018 serta Gorontalo Karnaval Karawo tanggal 6 Oktober 2018.

Keuntungan dari ajang pariwisata Gorontalo yang masuk 100 event nasional yakni akan ada intervensi bantuan dari pemerintah pusat. Anggaran Rp 1 miliar disiapkan untuk menyukseskan acara tersebut. Dana yang harus dihabiskan untuk promosi parawisata 60 persen dan kegiatan 40 persen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

17 Kalender Wisata Gorontalo

Menteri Pariwisata Arief Yahya resmi meluncurkan 17 Kalender Pariwisata Provinsi Gorontalo tahun 2018. Peluncuran yang turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, anggota DPRD dan perwakilan pemerintah kabupaten/kota tersebut berlangsung di gedung Sapta Pesona Kemenpar, Jakarta.

Seperti halnya di provinsi lain, kalender parwisata Gorontalo diharapkan dapat mendukung target pemerintah pusat untuk kunjungan 20 juta orang wisatawan mancanegara tahun 2019 nanti. Ditargetkan pula ada pergerakan 275 wisatawan nusantara tahun 2019.

Dari 17 Event Pariwisata Gorontalo, dua di antaranya masuk sebagai 100 event pariwisata nasional. Dua kalender tersebut yakni Festival Pesona Danau Limboto yang akan digelar tanggal 21 September 2018 serta Gorontalo Karnaval Karawo tanggal 6 Oktober 2018.

17 kalender pariwisata Gorontalo akan dimulai tanggal 2 Mei 2018 dengan menggelar Festival Pesona Pantai Pohon Cinta di Kabupaten Pohuwato. Selama bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri akan ada empat event pariwisata yang digelar di antaranya Festival Beduk Takbiran tanggal 5 Mei 2018 dan Festival Tombilotohe atau penyalaan lampu tradisional di tiga malam terakhir bulan Ramadhan yang rencananya dihelat mulai tanggal 10 Juni.

Festival Tombilotohe menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak menyita kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu ada juga Gebyar Ketupat dan Lomba Karapan Sapi, Kuda Gerobak dan Pacuan Kuda yang sama sama digelar tanggal 23 Juni 2018.

Peluncuran kalender pariwisata Gorontalo dimeriahkan penampilan Dewi Yul. Ada pula penampilan tari tari tradisional, fashion show kain Karawo, serta pemeran potensi daerah.

Berikut daftar lengkap 17 Kalender Pariwisata Gorontalo 2018:

6 Oktober 2018 – Gorontalo Karnaval Karawo

21 September 2018 – Festival Pesona Danau Limboto

02 Mei 2018 – Festival Pesona Pantai Pohon Cinta

05 Mei 2018 – Festival Kirab Nusantara

07 Juni 2018 – Festival Beduk Takbiran

10 Juni 2018 – Festival Tumbilatohe

23 Juni 2018 – Gebyar Ketupat

23 Juni 2018 – Lomba Karapan Sapi, Kuda Gerobak dan Pacuan Kuda

04 Juli 2018 – Festival Pesona Benteng Otanaha

04 Juli 2018 – Festival Jawa Tondano (Jaton)

12 Juli 2018 – Pinogu Adventure

15 September 2018 – Festival Pesona Pulau Saronde

23 September 2018 – Gorontalo Karawo Run

13 Oktober 2018 – Bone Bolango Explore

25 Oktober 2018 – Festival Pesona Boalemo

14 November 2018 – Pemilihan Nou dan Uti Provinsi Gorontalo

31 Desember 2018 – Festival Boliyohuto