Sukses

Cerita Maling Bobol Brankas Toko Sambil 'Ditunggui' Polisi

Si pembobol brankas toko sebelumnya bersembunyi di toilet hingga toko ditutup.

Denpasar – Nanang Bayu Kristiana (40) baru saja keluar dari Toko Dapur Prima di Jalan Tukad Yeh Aya Nomor 11 X Panjer, Denpasar, Bali, saat polisi menangkapnya pada Selasa, 1 Mei 2018, pukul 23.45 Wita. Ia tertangkap basah membobol brankas toko milik Giat Hwa Soedjamoko (42).

Kasus bermula saat Bayu mendatangi toko tersebut sekitar pukul 21.15 Wita. Ia berjalan kaki dari daerah Pasar Wates Bali dan masuk ke toko untuk pura-pura berbelanja. Kenyataannya, ia bersembunyi di toilet lantai 2 toko dan menunggu hingga toko tutup.

Setelah memastikan semua karyawan pulang dan toko dalam keadaan sepi, Bayu mulai beraksi. Dari toilet, ia lalu mengambil obeng dan tang lalu menuju ruang administrasi.

"Pelaku masuk ke dalam ruangan dengan merusak gembok pintu ruangan. Namun karena tidak bisa, sehingga pelaku kemudian memecahkan kaca ruangan untuk masuk ke dalam," kata seorang petugas kepolisian, Rabu, 2 Mei 2018.

Sesampainya di dalam ruangan, pelaku kemudian mengambil gerinda yang sudah disiapkan untuk membobol brankas. Bagian bawah brankas kemudian terbuka dan pelaku membawa uang tersebut sejumlah Rp 3,5 juta.

Pelaku yang tergesa-gesa kemudian mengambil kunci untuk membuka pintu depan toko. Ternyata saat keluar, polisi sudah mengepung. Bayu pun dibekuk dengan mudah.

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terlihat Pemilik Toko

Pemilik toko yang kebobolan sebelum itu, tak sengaja mengakses CCTV melalui handphonenya. Ia melihat Bayu tengah beraksi di ruang administrasi. Korban saat itu menuju lokasi tokonya serta menghubungi pihak kepolisian.

"Pelaku saat keluar toko sudah dikepung banyak polisi, sehingga pelaku langsung menyerah," imbuhnya.

Sekitar pukul 01.45 Wita, pelaku digiring ke Mapolsek Denpasar Selatan beserta barang bukti. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadismastika Karsito Putro membenarkan penangkapan tersebut.

"Aksi pelaku diketahui korbannya saat mengecek CCTV lewat handphone korban. Dan masih kami lakukan pemeriksaan," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.