Liputan6.com, Bandung - Seorang bocah bernama Surya (6) tewas menjadi korban amukan si jago merah yang juga menghanguskan 28 rumah warga di kawasan Jalan Karees Kulon, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Sebelum kebakaran terjadi, Surya diketahui sedang bermain di lantai dua rumahnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, Ferdi Linggaswara mengatakan, timnya yang dibantu anggota TNI dan Polri mencari Surya selama tiga jam sejak kebakaran terjadi sekira pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB. Setelah api padam, Surya ditemukan tak bernyawa di kamar mandi di rumahnya.
"Ditemukan di kamar mandi mungkin dia mencari air saat kebakaran, di antara reruntuhan. Ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Ferdi di lokasi kebakaran, Kamis, 3 Mei 2018.
Advertisement
Baca Juga
Saat peristiwa kebakaran tersebut, kata Ferdi, pihaknya menerima tiga laporan orang hilang. Namun, orang yang dinyatakan hilang tersebut ternyata menyelamatkan diri dari kobaran api dan selamat.
"Ada tiga laporan tapi ternyata lari evakuasi dan berhasil ditemukan, mudah-mudahan berhenti di situ. Dan kami bekerja sama dengan RT/RW untuk memastikan seandainya ada anggota lain yang belum ditemukan," ucap Ferdi.
Sementara itu, salah seorang warga RW 05, Yudiana (41) mengatakan Surya tengah bermain bersama pamannya sebelum terjadi kebakaran yang diduga dipicu tabung gas yang bocor. "Waktu situasi semuanya panik, pamannya berusaha menyelamatkan Surya, tapi api semakin membesar jadi nggak terselamatkan," ujar Yudiana.
Â
Â
Dibantu Anjing Pelacak
Ferdi menerangkan proses evakuasi balita korban kebakaran itu cukup sulit. Tim membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengevakuasi Surya. Bahkan, petugas menerjunkan anjing pelacak dari tim Inafis Polrestabes Bandung untuk mencari korban.
Kesulitan itu disebabkan posisi korban tertimbun material kebakaran. Setelah sekian lama mencari, korban akhirnya ditemukan di reruntuhan di kamar mandi.
"Dia ditemukan di kamar mandi, mungkin dia mencari air, mencari perlindungan di antara reruntuhan," kata dia, dilansir Antara.
Petugas terus menyisir area yang terbakar untuk memastikan tak ada korban tambahan. Para petugas juga turut membantu warga untuk menyelamatkan harta benda yang masih bisa digunakan.
"Sebagian petugas masih akan di lapangan, membantu warga terdampak mencari harta bendanya yang tidak terbakar," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement