Liputan6.com, Banten - Polsek Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, diserang oleh puluhan warga yang berprofesi sebagai nelayan. Akibatnya, bangunan Mapolsek Bayah rusak parah.
Selain itu, massa juga membakar satu unit mobil patroli, empat unit motor dinas, dan merusak sedikitnya sembilan motor lainnya.
Sekretaris Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Lili Suheli menceritakan, insiden itu terjadi pada pukul 08.30 WIB. Kejadian bermula saat Polsek Bayah menangkap 3 nelayan yang diduga mencuri bibit lobster (benur). Rekan-rekan nelayan itu tidak terima dan menyerbu Mapolsek Bayah.
Advertisement
Mereka menuntut 3 nelayan itu dibebaskan. Tetapi, lantaran panik, anggota polisi yang mengendarai mobil tidak sengaja menabarak seorang nelayan hingga mengalami luka parah. Massa emosi dan kemudian merusak sejumlah fasilitas milik Polsek Bayah.
Baca Juga
"Karena panik, polisi tidak sengaja menabarak seorang nelayan," jelasnya ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (12/5/2018).
Sementara itu, Polda Banten berjanji akan segera memberikan keterangan lebih lanjut kepada khalayak. Saat ini, polisi masih meyelidiki insiden tersebut.
"Mohon rekan-rekan bersabara, nanti ada release dari pimpinan terkait di Polsek Bayah. Karena kita masih di perjalanan. Mohon sabar dan mohon jangan digoreng-goreng," kata Kompol Jajang, Kadivpenmas Polda Banten, melalui pesan singkatnya, Sabtu (12/05/2018).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â