Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang pria mencurigakan berinisial T ditahan Kepolisian Resort Kota Pekanbaru karena memfoto serta memvideokan sejumlah Polsek di Kota Bertuah. Hasil jepretannya itu kemudian diunggah di Facebook.
Terakhir, pria ini kedapatan merekam aktivitas di Polsek Tenayanraya, Kota Pekanbaru. Dia berusaha kabur ketika ditegur petugas di sana hingga akhirnya berhasil ditangkap dan dimintai keterangannya.
"Didekati berusaha lari, lalu diamankan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto kepada wartawan, Senin (14/5/2018) siang.
Advertisement
Ditahan di Mapolsek tersebut, barang bawaan T diperiksa. Petugas memang tidak menemukan adanya bahan peledak ataupun bom. Petugas hanya menemukan sebuah benda tajam berupa pisau.
Baca Juga
Selanjutnya, T dibawa ke rumahnya di simpang Pasar Tangor, Jalan Trans Sumatera. Di rumahnya berwarna kuning dan berdekatan dengan lapangan bola voli, petugas menemukan sebuah tas mencurigakan.
Tak ingin terjadi apa-apa, tim Gegana dari Satuan Brimob Polda Riau dipanggil ke lokasi. Pemeriksaan intensif dilakukan petugas berbaju khusus secara hati-hati terhadap tas dan menggunakan suatu alat.
"Hasilnya tas itu aman, isinya hanya alat-alat tak berbahaya, tidak ada bahan peledak," kata Susanto.
Meski tak ditemukan benda mencurigakan, T tetap ditahan sementara. Selanjutnya, Polresta Pekanbaru akan berkoordinasi dengan Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Riau serta Brimob.
"Dikordinasikan nanti, apakah dibawa ke Polresta untuk pendalaman atau Polda Riau," ucap Santo.
Pendalaman ini untuk mengetahui maksud T mengunggah hasil jepretan kameranya ke Facebook. Termasuk, mendalami apakah T bergabung dengan organisasi berfaham radikal di Indonesia.
"Tim siber Polresta dan tim siber Polda sedang bekerja, sedang proses semuanya," kata Santo.
Terkait rangkaian teror yang menimpa sejumlah lokasi di Kota Surabaya, Susanto mengimbau warga tetap tenang. Meski demikian, warga diminta tetap waspada terhadap keamanan diri dan lingkungan.
Saksikan video pilihan berikut ini: