Liputan6.com, Palembang - Usai penangkapan terduga teroris asal Pekanbaru, Riau, di Palembang pada Senin, 14 Mei 2018, rumah salah satu warga di Palembang juga turut digeledah anggota kepolisian.
Dari informasi yang diperoleh, rumah RS (51), warga Jalan Residen Abdul Rozak RT 02 RW 01 Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, digeledah polisi pada Selasa (15/5/2018). RS diketahui merupakan penjual tanaman hias di Kota Palembang
Saat Liputan6.com mendatangi lokasi, rumah semipermanen berbahan kayu itu terlihat berantakan dan sudah lama tidak dihuni oleh pemiliknya. Isi perabot di hunian di sudut kota Palembang yang berukuran 4x6 meter tersebut, sangat berantakan dan berserakan di lantai yang beralaskan tanah.
Advertisement
Baca Juga
Terdapat beberapa barang pribadi RS yang masih tersimpan di dalam rumah, seperti baju gamis yang tergantung di dalam lemari kayu serta buku bacaan berjudul Meniti Jalan Menuju Surga. Ada juga beberapa buku akademis dan beragam macam jenis tanaman hias.
Menurut Taufik (42), petugas keamanan di perumahan RS, dia melihat satu unit mobil terparkir di dekat rumah RS. Ada beberapa polisi berseragam dan pakaian bebas masuk ke dalam rumah RS.
“Waktu keluar, mereka membawa seekor ayam dan elpiji. Biasanya RS dan keluarganya menginap di sini, tapi lebih sering tinggal di rumah mertuanya di kawasan Kenten Palembang,” katanya.
RS dan istrinya sudah lama menjual tanaman hias di Palembang, bahkan sudah sekitar 10 tahunan. Dalam kesehariannya, RS dan keluarganya dikenal sebagai pribadi yang ramah dan suka bersosialisasi dengan warga sekitar.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Asal Jawa Barat
RS juga dikenal sebagai ustaz dan sering mengisi ceramah di kawasan tempat tinggalnya. Bahkan tidak ada gelagat mencurigakan yang ditunjukkan RS dan keluarga.
Komeng (40), penjual bunga hias di samping rumah RS mengungkapkan, sudah dua hari terakhir dia tidak melihat RS. Padahal biasanya, RS sering membeli bunga atau jeruk ke rumahnya.
“Dia tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Penampilan mereka juga tidak mencurigakan, sama seperti warga lainnya. Yang saya tahu, istrinya itu orang Jawa Barat (Jabar),” ujarnya.
Hingga saat ini, belum diketahui apa motif anggota kepolisian menggeledah rumah RS. Bahkan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga belum mengetahui adanya penggeledahan tersebut.
Dia juga belum bisa memastikan apakah penggeledahan rumah tersebut berkaitan dengan penangkapan dua pria terduga teroris asal Pekanbaru, Riau.
"Saya belum tahu, nanti saya tanyakan dulu,” ujarnya.
Advertisement