Sukses

Pendakian Hanya Boleh Sampai Pasar Bubrah Meski Status Merapi Normal

BPPTKG memberikan rekomendasi membatasi jalur pendakian Gunung Merapi kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

Sleman - Gunung Merapi kembali mengeluarkan letusan freatik kecil atau hembusan pada Senin (21/5) pukul 01.25 WIB selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 meter. Kejadian ini teramati dari pos Babadan.

Informasi yang diperoleh KRJogja.com, dari hasil pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), dipastikan status Gunung Merapi masih tetap di level normal. Namun, masyarakat khususnya dekat dengan Gunung Merapi diimbau untuk tenang dan tidak panik, serta bisa beraktivitas seperti biasa. Masyarakat juga diharapkan bisa mengantisipasi hujan abu yang terjadi.

BPPTKG memberikan rekomendasi pendakian hanya diperbolehkan sampai di Pasar Bubrah kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Kondisi morfologi puncak Merapi saat ini rawan terjadi longsor sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan pendaki.

Selanjutnya saat ini hujan masih terjadi di seputar Gunung Merapi sehingga diharapkan masyarakat menjaga kewaspadaan terhadap ancaman bahaya lahar.

 

Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.

2 dari 2 halaman

Status Gunung Merapi Normal

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan status Gunung Merapi masih di level normal. Hal ini merujuk kembali keluarnya letusan freatik Gunung Merapi tadi dinihari.

Dari hasil pemantauan hingga pagi ini kondisi cuaca cerah dan sedikit mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur laut dengan Suhu udara 21.4-29.1 °C, kelembaban udara 67-89 %, dan tekanan udara 916.0-916.5 mmHg.

Secara visual gunung terlihat jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 300 m di atas puncak kawah.

Seperti diketahui semalam terjadi letusan freatik kecil atau hembusan pada Senin (21/5) dinihari pukul 01.25 WIB selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 meter teramati dari pos Babadan.

 

Simak video pilihan berikut ini: