Kisah Polisi Banjabaru yang Rela Hibahkan Tanah untuk Musala

Liputan6.com, Banjarmasin - Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Besar, Polres Banjarbaru Aiptu Rahmat rela menghibahkan tanah miliknya untuk pembangunan sebuah musala. Meski bukan desa binaannya, Rahmat bersedia menghibahkan tanah berukuran 15x17 meter persegi di Desa Tatah Layap RT 06, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar itu.

"Tanah resmi saya hibahkan kepada Ketua RT 06 Desa Tatah Layap atas nama Hermansyah. Rencananya dibangun Musala Nurul Jannah," ucap Aiptu Rahmat di Martapura, Selasa, 22 Mei 2018, dilansir Antara.

Dia mengaku tergerak membantu mewujudkan pendirian musala atau dalam Bahasa Banjar disebut langgar, setelah kesulitan saat menunaikan salat ketika berkunjung ke desa setempat. Di desa itulah tempat tanah kosong miliknya berada.

"Jarak musala cukup jauh, jadi kasihan warga untuk salat ke tempat ibadah harus berjalan kaki alias menempuh perjalanan lumayan lama," tuturnya.

Ucapan terima kasih dan doa disampaikan Hermansyah selaku Ketua RT 06 Desa Tatah Layap kepada Aiptu Rahmat. "Semoga Aiptu Rahmat diberikan rezeki yang berlimpah dan dinaikkan derajatnya," tutur Hermansyah.

Sementara, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya di Banjarbaru mengaku bangga dan sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh anggotanya tersebut. Menurut dia, aksi yang dilakukan Aiptu Rahmat sudah sejalan dengan enam pesan moral Kapolda Kalsel yang salah satu poinnya agar iklhas.

"Sisihkan rezeki untuk bantu sesama, Insya Allah perbuatan baik ini akan dibalas dengan rezeki lebih," kata orang nomor satu di Polres Banjarbaru itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Prihatin dengan kondisi masjid dan musala di Jakarta yang kotor dan kurang terawat, sekelompok warga dirikan Komunitas Gemas (Gerakan Membersihkan Masjid).