Sukses

Nikmatnya 6 Makanan Palembang, Bikin Pengin Cepet Berbuka Puasa

Ada banyak jenis makanan khas Palembang yang bisa disantap untuk menu berbuka puasa.

Liputan6.com, Palembang - Jika menjalani pada Ramadan ke Kota Palembang, tak heran kita menemukan beragam jenis makanan daerah dengan banyak varian rasa. Namun, ada enam makanan khas Palembang dengan rasanya yang dahsyat, bisa buat kamu pengin cepat berbuka puasa.

Pempek Palembang pastinya menjadi urutan pertama sebagai makanan wajib. Rasanya yang nikmat, kenyal dengan ramuan daging ikan dan bumbu khas, membuat lidah bergoyang. Apalagi kudapan ini dicelupkan dengan cuka yang dicampur dengan rasa pedas manis yang menggugah selera.

Ada beberapa jenis pempek yang bisa kamu pilih untuk berbuka puasa, seperti pempek kapal selam, pempek keriting, pempek lenjer, pempek tahu, pempek panggang, pempek lenggang dan masih banyak lainnya.

Di urutan kedua, kamu bisa memilih makanan bernama laksan. Sejenis pempek, tapi dipadukan dengan kuah santan kuning yang renyah. Makanan ini biasanya menjadi sarapan pagi warga Palembang. Laksan biasanya dibuat dari bahan daging ikan tenggiri yang dihaluskan dan tepung sagu.

Ada lagi makanan namanya laksa. Walau hampir sama namanya, bentuk dan bahannya jauh berbeda. Laksa yang berbentuk keriting ini bisa jadi pilihan ketiga yang sangat cocok jadi kudapan berbuka puasa.

Menurut Fadli (27), penjual laksa di pusat jajanan Palembang, proses pembuatannya cukup lama, karena harus membentuk satu persatu seperti keriting.

“Laksa dibuat dari pukul 05.00 WIB hingga 14.00 WIB dengan bahan dasar tepung beras 6 kilogram (kg) dan tepung sagu 5 kg. Biasanya bisa dapat lebih dari 200 buah laksa. Ditambah juga dengan kuah santannya,” ujarnya kepada Liputan6.com, Jumat (25/5/2018).

Makanan khas Palembang keempat adalah celimpungan. Makanan ini sama halnya dengan laksan, tapi bedanya bentuknya bulat dengan kuah sedikit pedas, yang dicampur dengan cabai giling.

 

2 dari 2 halaman

Makanan Penggugah Selera

Kamu juga bisa memilih menu kelima, yaitu burgo. Bentuknya panjang dan digulung seperti kue bolu gulung. Namun, rasanya hampir sama dengan laksa: lembut, renyah dan sangat cocok bagi kamu yang tidak terlalu suka makanan berbahan ikan.

Eka (29), penjual burgo di Jalan Ratna Kelurahan 29 Ilir Palembang, mengungkapkan makanan ini sangat diminati pembelinya, terutama karena rasanya yang tidak terlalu kuat dan sangat lembut.

“Tidak sulit membuatnya, apalagi ini sangat mudah dikunyah. Tetap pakai kuah santan dengan rasa manis. Jika ingin pedas, bisa tambahkan cabai hijau giling,” katanya.

Makanan terakhir yang cukup bervariasi adalah rujak mi. Walaupun namanya rujak, tapi tidak ada sama sekali buah-buahan di dalamnya. Rujak mi berisi potongan pempek, tahu potong, mi kuning, udang ebi kecil, irisan timun, dan cuka pempek.

Makan satu porsi rujak mi, kamu bisa langsung kenyang. Karena kandungan karbohidrat di dalam mi dan pempek membuat perutmu langsung berisi penuh. Apalagi banyak rasa yang bisa dinikmati lidahmu.