Sukses

Jamin Ramadan Sehat, BPOM Uji Sampel Takjil Pasar Beduk Jambi

Paramater uji sampel makanan atau takjil Ramadan itu meliputi uji formalin, boraks, rhodamine dan metanil yellow.

Liputan6.com, Jambi - Untuk memastikan jajanan di Pasar Beduk aman dikonsumsi, sejak hari pertama Ramadan, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Jambi langsung melakukan inspeksi dengan mengambil sejumlah sampel makanan untuk diteliti. Hasilnya?

"Dua hari memasuki Ramadan kemarin ada 24 sampel makanan dari pasar beduk kita teliti," ujar Kepala BPOM Jambi, Ujang Supriyatna, Sabtu, 26 Mei 2017.

Dari hasil penelitian itu, BPOM menyatakan, semua jenis makanan atau takjil Ramadan yang diuji dinyatakan memenuhi syarat. Paramater uji sampel makanan itu meliputi uji formalin, boraks, rhodamine, dan metanil yellow.

Selain di Kota Jambi, tim BPOM juga bergerak serentak di seluruh wilayah Provinsi Jambi selama Ramadan hingga menjelang Idul Fitri.

"Pengawasan makanan selama Ramadan ini tidak hanya di pasar beduk. Namun juga di tempat lain, seperti gerai makanan kemasan dan mini market," imbuh Ujang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ciri Khas Ramadan di Jambi

Bulan Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu kaum muslim di Jambi. Banyak hal yang hanya bisa didapat saat Ramadan saja. Salah satunya adalah Pasar Beduk. Berbagai macam jajanan khas Ramadan dijajakan di pasar khusus ini.

Maka tak salah, salah satu lokasi paling dicari warga Jambi saat Ramadan adalah Pasar Beduk. Di pasar yang hanya ada setiap bulan Ramadan ini, warga bisa berburu berbagai menu makanan untuk berbuka puasa.

Tak hanya sebagai sarana berbelanja, Pasar Beduk juga menjadi wisata kuliner menunggu waktu berbuka puasa. Hampir setiap daerah kota maupun kabupaten di Jambi terdapat Pasar Beduk, baik yang dikelola secara swadaya maupun oleh pemerintah daerah.

"Lokasinya strategis, sambil jalan-jalan bisa mencari berbagai makanan berbuka puasa," ujar Ajeng, salah seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu, 26 Mei 2017.

Pasar Beduk buka setiap sore hari selama bulan Ramadan mulai pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu magrib. Menurut Ajeng, yang unik adalah banyak menu makanan langka bisa ditemukan di Pasar Beduk. Seperti gulai tepek ikan, tempoyak Jambi hingga kue burgo.

Khusus di Kota Jambi, terdapat beberapa lokasi Pasar Beduk. Baik yang dikelola swadaya maupun oleh Pemkot Jambi. Oleh pemerintah setempat, Pasar Beduk memiliki banyak sisi positif.

Selain sebagai sarana mencari menu berbuka puasa, Pasar Beduk berpotensi sebagai lapangan usaha baru bagi warga. Sementara untuk Pemkot Jambi, pasar tersebut berpotensi menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Agar kualitas makanan yang dijual terjamin kesehatannya, Pemkot Jambi menggandeng BPOM Jambi. Secara berkala dan rutin selama Ramadan, BPOM bersama Pemkot Jambi mengecek berbagai menu makanan yang dijual di Pasar Beduk.

"Cuma saya juga minta maaf apabila pasar beduk menyebabkan kemacetan jalan. Karena lokasinya yang strategis dan berada di pinggir jalan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jambi, M Fauzi.

Beberapa titik Pasar Beduk di Kota Jambi ada di kawasan Pasar Kota Jambi, Muhajirin, Kompleks Setia Negara (Kosera), Persijam, Villa Kenali, dan beberapa lokasi lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.