Liputan6.com, Palembang - Kasus kecelakaan di perairan Sungai Musi yang beruntun dan banyak memakan korban dalam satu tahun terakhir, turut menjadi perhatian Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Alat keselamatan penumpang yang minim, diakuinya menjadi salah satu faktor tingginya angka kecelakaan pengemudi dan penumpang kapal kecil.
Menhub mengungkapkan, ia pernah naik kapal kecil dan memang rawan kecelakaan di perairan seperti Sungai Musi ini.
Advertisement
"Tidak adanya alat keselamatan jiwa dan kapal melaju dengan kecepatan yang tinggi. Sama halnya seperti di Maluku Utara," ucap Menhub kepada Liputan6.com, usai membagikan baju pelampung di Dermaga Sungai Musi, Pasar Tradisional 16 Ilir, Palembang, Minggu (27/5/2018).
Baca Juga
Lantaran itulah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel untuk memperhatikan tingkat keselamatan para pengendara dan penumpang kapal kecil ini.
Ia juga mengimbau kepada operator kapal, yang bergerak di bidang usaha kecil dan menengah (UKM) untuk lebih memahami tentang pentingnya pengetahuan keselamatan para penumpang.
"Kita terus melakukan edukasi untuk mencari jalan keluarnya, termasuk bantuan khususnya ke perahu kecil. Pelayanan rakyat ini adalah satu realitas, pergerakan masyarakat banyak menggunakan kapal kecil," katanya.
Untuk lebih mendorong peningkatan keselamatan di transportasi perairan ini, Budi Karya berjanji suatu saat akan menghadirkan satu layanan yang membuat pengguna transportasi ini lebih aman.
Selain rawannya kecelakaan, para pengemudi kapal kecil juga kerap menjadi korban kriminalitas oleh para perompak. Kemenhub sudah berkoordinasi dengan anggota kepolisian dan TNI untuk segera menindaklanjuti kasus perompakan kapal ini.
"Kami akan laporkan ke polisi, sekarang ada satu kerja sama antara polisi dan TNI, agar bisa memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang kapal, termasuk di perairan Sungai Musi," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Perompak Kapal Sungai
Dalam acara ini, Menhub Budi membagikan 100 baju pelampung keselamatan kepada para pengemudi kapal kecil dan penumpang. Pembagian alat keselamatan jiwa ini akan terus dilakukan di beberapa titik dermaga di Sumsel.
Sebelumnya, Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Sumsel menangkap satu dari lima kawanan perompak kapal yang sering beraksi di perairan Sungai Musi.
Joenedi alias Joe (30) terbukti merompak tugboat Leo Power. Ia beraksi di perairan Sungai Musi, Kabupaten Banyuasin, pada Oktober 2016 lalu.
Direktur Polisi Air (Dirpolair) Polda Sumsel Kombes Pol Imam Thabroni mengatakan, modus yang digunakan para pelaku yaitu membuntuti setiap tugboat penarik tongkang menggunakan speedboat.
"Setelah pengemudi kapal lengah, para tersangka langsung naik ke atas kapal. Tersangka menodongkan senjata tajam dan merampas barang berharga korban," ungkapnya.
Advertisement