Liputan6.com, Banjarmasin - Antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar pada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Kalimantan Selatan belum berakhir.
Dilansir Antara, kendaraan bermotor berupa truk dan jenis lain pengguna Solar juga mengantre panjang pada SPBU di ibu kota provinsi tersebut dan daerah sekitar.
Truk-truk dan jenis kendaraan bermotor lain berderet dari dalam kawasan SPBU hingga ke luar atau tepi jalan sampai berjam-jam menunggu giliran atau saat buka pelayanan untuk mendapatkan Solar.
Advertisement
Sebagai contoh, pada SPBU Jalan Lingkar Basirih Banjarmasin atau Jalan Soebardjo/Jalan Lingkar Selatan, Jalan A Yani Km 17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Kemudian di Jalan Trikora Banjarbaru, baik pada SPBU yang bekerja sama dengan Pertamina maupun swasta murni juga terlihat antrean truk mengular untuk mendapatkan Solar.
Baca Juga
Beberapa orang sopir truk, di antaranya Abdillah (47), mempertanyakan kapan antrean panjang kendaraan bermotor berakhir untuk mendapatkan Solar di SPBU, seperti beberapa bulan belakangan ini.
"Kata orang Pertamina, kuota BBM (termasuk Solar) untuk provinsi kita terpenuhi. Tetapi kalau seperti ini keadaannya (maksudnya selalu mengantre lama/antrean panjang), apakah itu namanya terpenuhi," tuturnya, Minggu, 27 Mei 2018.
"Apakah karena pengiriman/penyaluran yang terlambat atau ada permainan, sehingga antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan Solar di SPBU masih terjadi sampai saat ini," tanya Abdillah.
Selain Solar, BBM jenis Premium atau bensin juga terkadang kurang normal pasokannya atau tidak merata ada pada semua SPBU Kalsel yang berjumlah 110 unit tersebar pada 13 kabupaten/kota.
Saksikan video pilihan berikut ini: