Sukses

Usai Bonita, Harimau Sumatera Kembali Resahkan Warga dan Pekerja Sawit

Polisi dan BBKSDA pun turun tangan menyusul kemunculan harimau sumatera di arel perkebunan sawit, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Liputan6.com, Indragiri Hulu - Masyarakat di Desa Sialang Jaya, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, diresahkan dengan kemunculan harimau sumatera. Hewan belang ini sering menampakkan diri selama beberapa hari dan berkeliling di arel perkebunan sawit.

Untuk memastikan keberadaan harimau sumatera, aparat kepolisian resor (polres) setempat bersama petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah turun ke lokasi. Areal perkebunan dicek dan disisir dengan kewaspadaan tinggi.

"Hasilnya memang ditemukan jejak diduga harimau sumatera," ucap Kapolres Indragiri Hulu, Ajun Komisaris Besar Polisi Dasmin Ginting, Kamis, 31 Mei 2018.

Dasmin menerangkan, informasi penampakan harimau sumatera ini pertama kali dilaporkan oleh sekuriti perusahaan sawit setempat bernama Syahrial. Penuturan Syahrial, ada beberapa karyawan dan sopir mobil sawit perusahaan yang menyebut seekor harimau berkeliaran, tepatnya di perbatasan Kecamatan Lirik dan Air Molek.

Hanya saja, sejauh ini, petugas belum mendapat laporan adanya ternak warga dimakan ataupun karyawan sawit yang diserang si "Datuk Belang". "Meski begitu, warga dan karyawan sawit diminta berhati-hati selama beraktivitas di kebun, jangan sendirian," sebut Dasmin.

Kemunculan harimau sumatera ini sudah juga dikordinasikan dengan pemerintah setempat. Di mana akhirnya Polri dan BBKSDA menyosialisasikan langkah antisipatif ketika berhadapan dengan harimau. "Juga disusun langkah evakuasi harimau sebelum ada korban," kata Dasmin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Wilayah Jelajah Harimau

Sebelumnya, Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Mulyo Hutomo menyebut Indragiri Hulu termasuk salah satu wilayah jelajah harimau sumatera. Posisinya dekat dengan Suaka Margasatwa Kerumutan yang menjadi kantong harimau di Pulau Sumatera.

"Ada Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu yang dekat dengan Kerumutan," sebut Hutomo.

Di Kerumutan pernah terpantau beberapa ekor harimau dengan wilayah jelajahnya masing-masing. Harimau jantan disebut Hutomo punya daya jelajah hingga 250 kilometer.

Dalam tahun ini, kemunculan harimau di Riau memang sering terjadi. Salah satunya Bonita yang pernah mengganas di Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, dan menelan dua korban jiwa.

Bonita akhirnya berhasil dievakuasi setelah hampir empat bulan berkeliaran. Usai Bonita, muncul pula harimau di Pelalawan, dan terbaru kasus di Indagiri Hulu ini.