Liputan6.com, Wamena - Polres Jayawijaya, Provinsi Papua menduga Gudang Arsip Badan Keuangan Pemerintah Jayawijaya sengaja dibakar oleh koruptor yang berusaha menghilangkan bukti-bukti yang berkaitan dengan kejahatannya.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, 2 Juni 2018, mengatakan dari hasil penyelidikan, kebakaran bukan disebabkan arus pendek listrik atau korsleting listrik.
"Hanya dua modus yang dipakai (untuk menghindar dari jeratan hukum) misalnya kalau mau ada pemeriksaan dari KPK atau BPK, pasti ada kebakaran," katanya, dilansir Antara.
Advertisement
Sementara, modus lainnya adalah berkaitan dengan situasi politik pilkada, kemudian pertanggungjawaban keuangan, dan lain-lain. Polisi tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam atau orang lain yang diperintah.
Sebelum terjadi kebakaran, anggota DPRD setempat dalam rapat paripurna mereka menanyakan dan membahas tentang retribusi pajak di sejumlah pasar yang tidak maksimal.
Baca Juga
"Pada siang harinya (sebelum kebakaran), ada juga rapat dari keuangan yang membahas tentang rencana lelang infrastruktur yang sampai saat ini oleh bupati belum jalan, sehingga ada kaitan-kaitan ke sana (kaitan dengan kebakaran)," katanya.
Tiga orang yang sudah diperiksa oleh kepolisian adalah dua anggota Satpol PP dan satu orang pegawai honorer yang ditugaskan untuk menjaga gudang arsip tersebut.
"Namun kita masih menunggu saksi ahli dari PLN maupun dari forensik kita yang bisa mengecek secara jelas api kebakaran disebabkan karena korsleting atau sengaja dibakar," katanya.
Pembakaran arsip merupakan satu cara ampuh yang digunakan untuk menghilangkan bukti-bukti kejahatan seperti korupsi serta perilaku pelayanan curang lainnya.
"Itu arsip pertanggungjawaban. Jadi kalau dibakar, kita (penegak hukum) sudah tidak ada pertanyaan lain lagi," katanya.
Â
Â
90 Persen Bangunan Hangus
Sebelumnya, gudang penyimpanan arsip atau bekas Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang terletak di belakang Kantor Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, yang satu kompleks dengan Kantor Bupati Jayawijaya di Jalan Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, terbakar pada Selasa, 29 Mei 2018.
Kebakaran itu mengakibatkan 11 unit bangunan habis terbakar. "Kerugian yang dialami untuk sementara personel tidak ada, sedangkan kerugian materiil 11 unit Bangunan Gudang Arsip (bekas Kantor PU) 90 persen habis terbakar," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Peter Reba, beberaapa waktu lalu, dilansir Antara.
Api sempat merambat ke gedung baru, tetapi diketahui oleh anggota Satpol PP yang sedang berjaga malam sekitar pukul 01.50 WIT. Kobaran api terlihat di atas atap gudang arsip, di belakang Kantor Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah.
Yan Reba mengatakan seorang anggota Satpol PP memberi tahu rekan-rekannya yang sedang berjaga. Mereka kemudian berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya serta mengeluarkan barang-barang dari dalam gudang.
"Hingga pukul 02.10 WIT, api mulai membesar sehingga anggota Satpol PP Pemda Jayawijaya segera melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pemadam Kebakaran," katanya.
Menurut dia, permintaan bantuan langsung direspons dengan mengirimkan dua unit truk pemadam kebakaran hingga api berhasil dipadamkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Advertisement